Suatu hari ada seorang raja di wilayah Syam yang sudah tua, raja itu tidak memiliki anak sehingga ia ingin mencari penggantinya. Sang raja memiliki tiga syarat untuk penggantinya, tiga syarat itu adalah berpuasa di siang hari, Shalat dimalam hari, dan menahan marahnya".
Tidak ada yang sanggup melaksanakan tiga tugas itu kecuali seorang pemuda yang mengangkat tangannya lalu berkata: "saya sanggup menjalankan tugas itu". Karena dianggap kurang meyakinkan raja pun mengulangi pertanyaannya kembali namun hanya pemuda itu tadi yang mengangkat tangannya.
Akhirnya pemuda itu pun terpilih menjadi pengganti raja. Pemuda itu adalah Nabi Zulkifli. Saat menjalankan tugasnya Nabi Zulkifli pernah diganggu setan yang menjelma menjadi orang tua. Suatu hari ketika Nabi Zulkifli hendak beristirahat setan datang dalam bentuk orang tua, setan itu berpura pura menjadi tamu dan ingin membuat Nabi Zulkifli marah.
Setan masuk dengan memaksa  tapi Nabi Zulkifli tetap sabar, setan mengadu kepada Nabi Zulkifli tentang kekejaman orang lain kepadanya, Nabi Zulkifli menyuruhnya untuk datang pada besok malam, ketika dua pihak sudah siap setan tidak datang dan malah datang pagi harinya, saat itu setan mengadu seperti malam sebelumnya dan Nabi Zulkifli menyuruhnya datang pada malam hari saja, setan berjanji akan datang di malam hari tetapi setan tidak datang.
Hari ketiga setan datang lagi tetapi dengan masuk menembus pintu dan berubah menjadi dirinya yang asli, setan gagal membuat Nabi Zulkifli marah dan dengan izin Allah Nabi Zulkifli tidak terpengaruh dan tetap menjalankan tugasnya dengan baik.
Nabi Zulkifli sangat disukai rakyatnya karena jujur, Shalih, dan amanah. Teman-teman juga selalu jujur ya agar disukai teman dan orang tua. Selain diganggu setan Nabi Zulkifli juga pernah diuji rakyat yang dipimpinnya.
Suatu hari ada orang-orang yang melawan Nabi Zulkifli, Nabi Zulkifli  menyeru rakyatnya agar menyerang mereka, namun rakyat Nabi Zulkifli takut mati dan meminta kepada Nabi Zulkifli agar Allah tidak mematikan kami, Nabi Zulkifli pun berdo'a  dan Allah mengabulkan do'a Nabi Zulkifli, rakyat Nabi Zulkifli pun bisa mengalahkan orang-orang yang melawan Nabi Zulkifli.
Mereka pun hidup tenteram, namun sejak rakyat Nabi Zulkifli berumur panjang penduduk semakin banyak, padahal setiap saat ada bayi lahir tetapi yang tua tidak ada yang meninggal. Akhirnya mereka meminta kepada Nabi Zulkifli agar mereka menjadi manusia biasa yang bisa meninggal kapan saja. Nabi Zulkifli meninggal pada usia 95 tahun.
"begitulah kisahnya kurang lebihnya ibu minta maaf, sebenarnya masih ada kelanjutannya" tutup ibu
"ceritain lagi dong Bu" pinta Melia
"cerita selanjutnya bisa kalian baca, kan kita punya bukunya" kata ibu