Mohon tunggu...
Hai_Ly19
Hai_Ly19 Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Baru saja lulus dari tingkat Sekolah Dasar, sedang berjuang di pondok, slow respon, silahkan follow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kebiasaan Sehari

30 Januari 2023   14:57 Diperbarui: 30 Januari 2023   15:02 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Zay pun berangkat ke sekolah menggunakan mobil ibunya, jarak antara apartemen dengan sekolah Zay tidak melampaui lima kilo meter dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar sepuluh menit menggunakan mobil, dan itu jika jalanan lancar.

Hari ini jalanan tidak terlalu macet, jadi perjalanan ke sekolah dapat di tempuh dengan waktu tiga belas menit. setelah berbagai kegiatan di sekolah Zay pun pulang, hari Senin sampai hari kamis Zay pulang jam 14.00.

Sama seperti tadi ketika berangkat ke sekolah, saat pulang Zay juga dijemput ibunya dengan menggunakan mobil, sesampainya di rumah Zay bermain hingga jam setengah lima sore atau jam 16.30, lalu ia pun mandi sore.

Matahari terlihat sudah terbenam padahal ia belumlah pergi, tetapi bila di lihat dari sini pasti matahari sudah tidak akan terlihat lagi, hal itu dikarenakan cahayanya menabrak gedung-gedung pencakar langit yang seakan hendak bersama-sama menusuk langit berwarna oranye itu dengan ujung-ujung mereka.

Sekarang adalah waktu Maghrib, biasanya setelah maghrib Zay murajaah kalau tidak ia bermain tabletnya, atau malah Zay langsung tidur, sehingga Zay harus diingatkan oleh ibunya.

"Zay...setelah maghrib waktunya apa ?"

Waktu berlalu kembali setelah isya' Zay biasanya mengerjakan pekerjaan rumah yang disingkat sebagai PR, kali ini Zay belum tidur karena sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya yang harus dikumpulkan besok.

"Zay kamu tidak tidur ?" tanya ibunya dari pintu kamar Zay.

"sebentar bu, Zay sedang mengerjakan PR"

"segera tidur ya Zay"

"oh iya bu, besok lusa Zay mau kemah bersama teman-teman sekelas, boleh tidak bu ?" tanya Zay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun