Suatu hari yang cerah, Â sinar matahari menyinari tanpa terhalang oleh awan, hari ini adalah hari minggu alias ibur sekolah, Zari sedang bermain lego di kamarnya, lego adalah mainan yang cukup banyak digemari anak-anak.
Lego adalah mainan yang berbentuk kotak-kotak yang memiliki banyak warna, jenis, dan ukuran yang berbeda-beda dan dapat disusun sesuai imajinasi pemainnya. Zari sedang membentuk pesawat dari lego.
"Zari, kamu ikut ibu tidak?" panggil ibu Zari
"ikut kemana bu?" Zari bertanya
"ibu mau belanja barang kebutuhan sehari-hari kamu ikut tidak?" tawar ibu
"ikuuuut, sebentar bu Zari merapikan mainan dulu ya"
"ya... ibu tunggu kok, tidak usah terburu-buru"
Zari dengan sigap langsung merapikan mainannya dan menaruhnya di tempat yang seharusnya, setelah itu ia langsung bersiap-siap untuk pergi bersama ibunya, tak perlu menunggu lama Zari sudah siap berangkat.
Setelah tahu Zari sudah siap ibu langsung menyalakan mobil listriknya dan mengeluarkannya dari garasi, Zari langsung masuk mobil berwarna silver itu dan berdo'a naik kendaraan.
Di mobil Zari berkali-kali menengok pemandangan di sisinya, Zari berdecak kagum karena perkembangan teknologi yang sangat cepat pada hari ini, Zari pun bertanya kepada ibunya.
"bu kenapa kita pakai mobil listrik, nggak pakai mobil yang pakai bensin itu, kan lebih hemat" tanya Zari
"ibu pakai mobil listrik karena dapat menjaga lingkungan, mobil ini tidak mengeluarkan gas buang yang berbahaya bagi atmosfer"
"oooh" seloroh Zari.
Belum sempat Zari membuka mulut kembali untuk bertanya kepada ibunya mobil mereka sudah memasuki pelataran mall, ibu Zari langsung mencari tempat untuk memarkir mobilnya.
Setelah ibu memarkir dan mematikan mobil, Zari langsung keluar bersama ibunya, mereka memasuki mall besar itu lalu ibu mulai mencari barang-barang kebutuhan, sedangkan Zari mangambil troli dorong dari lobby dan terus mengekor ibunya.
Dari lantai satu ke lantai dua lalu ke lantai satu lagi dan berputar-putar mencari barang akhirnya mereka menuju kasir untuk membayar barang yang telah mereka beli, di kasir petugas itu menawarkan menggunakan plastik atau tas belanja yang telah disediakan.
Ibu memilih menggunakan tas belanja yang dibawanya untuk membawa barang-barang belanjaan, setelah ibu membayar mereka langsung beranjak keluar dari pusat perbelanjaan atau mall itu.
Di mobil Zari bertanya lagi,
"ibu kenapa tadi ibu memilih memakai tas belanja padahal disana ada tas plastik" tanya Zari
"ibu memang sengaja membawa tas belanja dari rumah karena bila kita menggunakan plastik plastik kita akan langsung kita buang kan, nah plastik yang kita buang itu akan susah terurai oleh tanah sehingga akan meracuni tanah" jelas ibu
"coba kamu lihat di tablet Zari kamu cari dampak sampah plastik yang tidak terurai"
Zari langsung membuka mesin pencari di tablet miliknya dan menulis yang dikatakan ibu.
"sudah ketemu bu" sahut Zari
"coba di baca"
"Dampak Penggunaan Plastik Pada Lingkungan, penggunaan plastik ini memang paling erat kaitannya dengan keperluan kita sehari-hari, namun sayangnya suatu pemakaian yang berlebihan akan mengakibatkan terganggunya ekosistem lingkungan, semuanya akan menjadi rusak, mulai dari tumbuhan, hewan, dan manusia" baca Zari yang sedang melihat layar tabletnya"
"selain itu juga sebagai langkah go green, coba kamu cari juga, tidak usah dibacakan kamu pahami sendiri kamu sudah kelas empat lho"
"oke bu"
Zari langsung mencari dan membacanya
Langkah-langkah go green:
1. Matikan lampu saat meninggalkan ruangan
2. Matikan keran saat sedang menggosok gigi
3. Gunakan skateboard, sepeda atau berjalan kakilah saat berpergian ke tempat yang tidak jauh letaknya.
4. Cabut kabel atau charger ponsel selesai digunakan
5. Buang sampah pada tempatnya
6. Hindari menggunakan peralatan makan dari plastik yang hanya dipakai sekali
7. Gunakan tempat bekal makanan yang dapat digunakan berulang kali
8. Sumbangkan mainan yang sudah tidak dipakai kepada orang lain
9. Hindari menggunakan tas plastik saat berbelanja di supermarket, biasakan membawa tasmu sendiri
10. Biasakan menggunakan transportasi publik seperti kereta atau bis
Zari mengingat-ingat hal itu semua dan melaksanakannya dirumah, ibu Zari pun senang karena Zari bisa menjaga lingkungan dengan baik, Zari berharap dunia tidak semakin rusak.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H