Halo pembaca setia Kompasiana!
Kali ini aku ingin berbagi cerita tentang bagaimana caraku merayakan ulang tahun yang selalu sama setiap tahunnya, ala anak kosan.
Bayangin aja, tanpa kue, tanpa lilin, tanpa ucapan selamat. Hanya aku, diriku sendiri dan sedikit introspeksi yang bikin hari ini begitu spesial.
Pagi itu dimulai seperti biasa. Alarm berbunyi dengan suara yang nyaring (dan menyebalkan), mengingatkan bahwa ini hari spesialku. Ya, ini hari ulang tahunku!
Tapi, tunggu dulu, bukan berarti aku akan berteriak ke seluruh dunia. Tidak ada postingan di media sosial, tidak ada status WhatsApp yang bikin heboh. Hanya aku yang tahu.
Sarapan kali ini juga istimewa. Bukan karena mewah, tapi karena aku buat sendiri. Gimana tidak istimewa? Bahan-bahan yang ada di kosan ini ala kadarnya.Â
Aku buat secangkir kopi sachet dan mie instan.
"Selamat ulang tahun untuk diriku sendiri,"
Pikirku sambil mengaduk kopi dan menyiapkan mie. Nikmat! Eh, tapi jangan lupa tambahkan telur biar sedikit fancy. Mie instan plus telur itu kombinasi jitu, kan?
Dan seperti biasa, makan sambil nonton YouTube. Gak lengkap rasanya sarapan tanpa video-video lucu atau drama politik yang lagi menggelitik. Layar ponsel jadi teman setia di kamar kosan.