Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @sekjend.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Shin Tae Yong Out, Kluivert In: Jokowi Gak Kaget, Kita Penasaran!

10 Januari 2025   18:49 Diperbarui: 10 Januari 2025   20:38 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi bersama mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. [Foto: Instagram @jokowibekerja]

Sobat Kompasianer, kali ini kita bahas drama yang sedang menyala di dunia sepak bola Tanah Air Indonesia. Soalnya, baru kemarin PSSI dengan penuh percaya dirinya memutuskan untuk mencoret Shin Tae Yong dari daftar pelatih Timnas Indonesia.

Eh, mantan Presiden Jokowi? Santai banget reaksinya. "Sudah dievaluasi setiap tahun," katanya dengan tenang, seolah bilang, "Udah waktunya, Bro."

Pak Jokowi juga bilang yang penting sekarang itu cari pelatih yang lebih baik dari Coach Shin. Iya, kayak cari jodoh, gampang-gampang susah, Sob! Jangan sampai salah pilih kayak swipe left, swipe right di aplikasi dating.

Bukan cuma butuh yang jago strategi, tapi yang tahu cara bikin tim solid dan kompak, kayak ayam goreng sambel pete dengan kue cubit. Nyeleneh, tapi pas.

Coach Shin, biar gimana pun, bukan pelatih kaleng-kaleng. Ingat waktu Timnas tampil gemilang di berbagai turnamen internasional? Tapi di dunia sepak bola, satu kesalahan kecil bisa bikin segalanya berubah.

Jadi, ya, pemecatan ini kayak bubur yang gak bisa balik jadi nasi. Kejam memang, tapi begitulah sepak bola.

Namun tunggu dulu, drama belum selesai. PSSI buru-buru ngangkut Patrick Kluivert buat gantiin Coach Shin pada 8 Januari 2025.

Sobat, ini bukan nama sembarangan! Kluivert itu mantan pemain top dan pelatih berpengalaman, CV-nya panjang banget, kayak antrian beli tiket konser.

Pengalamannya di klub-klub besar Eropa bikin kita semua berharap angin segar bakal segera bertiup di Timnas kita. Bukan cuma sekadar angin-anginan!

Tapi ingat, Sob. Harapan tinggi itu juga datang dengan tekanan besar. Jangan harap Kluivert langsung bikin Timnas kita juara dunia.

Proses adaptasi dan penerapan strategi baru itu butuh waktu. Kita semua harus sabar, seperti nunggu kolak pas bulan puasa.

Mari kita sedikit bermimpi. Bayangkan Kluivert bawa revolusi besar di Timnas:

"Strategi brilian, pemain muda berbakat yang muncul ke permukaan, kemenangan demi kemenangan diraih dengan gemilang."

Iya, harapan kita setinggi langit! Tapi realistis sedikit, Sob. Sebelum terlalu jauh bermimpi, ingat perubahan itu butuh waktu. Siapapun pelatihnya, dukungan kita sangat diperlukan.

Timnas milik kita bersama, dan dukungan penuh dari supporter itu bahan bakar utama untuk prestasi terbaik. Ingat ya, jangan cuma dukung di media sosial doang! Jangan jadi fans karbitan yang cuma ribut pas kalah.

Jadi, saat PSSI resmi umumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru, sambut dengan tangan terbuka dan harapan besar.

Beri waktu dan kesempatan buat menunjukkan apa yang bisa dibawa buat Timnas. Kita semua ingin lihat Indonesia berjaya di pentas sepak bola internasional, bukan? Bikin dunia tahu kalau kita gak cuma jago di bulu tangkis doang.

Penutupnya, kita tunggu kelanjutan cerita sepak bola nasional ini. Siapa tahu, drama pemecatan pelatih ini berujung happy ending dengan prestasi gemilang di masa depan. Harapannya sih gitu, biar kita lebih sering senyum-senyum bangga lihat Timnas bermain.

Nah, itulah sekelumit cerita tentang pemecatan Coach Shin dan datangnya Patrick Kluivert. Tetap semangat mendukung Timnas Indonesia, Sobat. Sepak bola penuh kejutan, dan kita pasti berharap kejutan itu berujung manis buat sepak bola Indonesia. Sampai jumpa di tribun stadion!

Penulis: Firasat Nikmatullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun