Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @el.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Harus Dibatalkan! PPN 12 Persen Jadi Pertaruhan Kredibilitas Presiden Prabowo Subianto

24 Desember 2024   09:29 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:29 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden ke-8 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto (tengah). [Foto: Instagram @prabowo]

Kalau berhasil, Prabowo bisa dianggap sebagai pemimpin yang berani ambil keputusan sulit demi kebaikan negara.

Tapi kalau gagal, kredibilitasnya bisa hancur lebur kayak kerupuk kena kuah alias seblak.

Argumen Pro dan Kontra

Ada yang dukung kenaikan PPN ini dengan alasan buat nambah pendapatan negara dan kurangi defisit anggaran.

Tapi, ada juga yang kontra karena takut tambah banyak orang miskin dan makin nggak adil.

Yuk kita lihat dua sisi argumen ini dengan kritis. Pepatah bilang, "Tak ada gading yang tak retak," kebijakan ini pun pasti ada celahnya.

Alternatif Solusi

Mungkin pemerintah bisa coba cara lain buat nambah pendapatan tanpa bikin rakyat merana.

Misalnya, perbaiki sistem perpajakan yang bolong-bolong, kurangi kebocoran anggaran, dan tingkatkan efisiensi belanja negara.

Atau bisa juga belajar dari negara lain yang sukses nambah pendapatan tanpa harus naikin pajak. Siapa tahu, ada solusi yang lebih kreatif dan nggak bikin pusing rakyat.

Akhir kata, kebijakan PPN 12 persen ini benar-benar pertaruhan besar buat Presiden Prabowo Subianto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun