Yo, teman-teman digital!
Kamu yang sering galau karena tulisanmu sunyi senyap tanpa pembaca, artikel ini buat kamu. Bayangin, 50 artikel dengan 25.000 pembaca dalam waktu dua bulan. Bukan mustahil, bro!
Dengan sedikit sihir kopi, cinta, dan ide gila, semua bisa terjadi. Siap buat terjun ke dunia absurd dan menyeleneh ini? Yuk, gaskeun!
Strategi Menulis
1. Menentukan Topik yang Lagi Ngetren
Menulis artikel itu kayak jualan es doger di pinggir jalan pas siang bolong, harus tahu pasarnya.
Lihat apa yang lagi hot di media sosial, trending topic, atau isu-isu hangat lainnya.
Jangan lupa, ambil topik yang bikin orang penasaran. Semakin kontroversial, semakin rame debatnya. Siapa tahu artikelmu jadi viral!
2. Riset yang Bikin Mata Berkunang-Kunang
Riset itu bukan sekadar buka Wikipedia lalu copy paste. Enggak, bos!
Kamu harus gila-gilaan ngulik informasi. Baca jurnal ilmiah, tonton video dokumenter, atau bahkan wawancarai orang yang ngerti topiknya.
Pastikan artikelmu padat informasi dan jauh dari hoax. Pembaca sekarang lebih pinter dari penulis, jangan sampai ketahuan bohong.
3. Konsistensi ala Lari Marathon
Konsistensi adalah kunci. Jangan harap nulis satu artikel langsung viral. Itu utopis doang, bro!
Kamu harus rajin, bikin jadwal nulis yang disiplin. Misalnya, satu artikel dalam satu hari. Lama-lama, pembaca bakal nungguin tulisanmu kaya ngarep kiriman dari pacar.
4. Gaya Penulisan yang Bikin Pembaca Ketagihan
Jauhin bahasa kaku kayak skripsi.
Pakai bahasa yang santai, enak dibaca, dan kalo bisa sisipin humor juga. Tambahin analogi nyeleneh, biar pembaca ngakak.
Posisiin diri kamu kayak lagi ngobrol sama teman di warung kopi, bukan ceramah di depan kelas.
Meningkatkan Engagement
1. Visual yang Cetar Membahenol
Artikel tanpa gambar itu ibarat bakso tanpa kuah. Sertakan gambar-gambar menarik, infografis keren, atau meme yang relevan.
Gambar bikin pembaca betah berlama-lama, loh. Contoh kayak gambar di artikel terakhirku.
2. Ajak Pembaca buat Ngobrol
Akhiri artikelmu dengan pertanyaan yang menantang pembaca. Bukan sekadar basa-basi, tapi ajak mereka buat mikir dan komen.
Jawab komen mereka dengan gaya yang ramah dan bersahabat. Pembaca senang, kamu juga senang. Gitu kan?
3. Promosi Artikel di Medsos
Jangan malu-malu share artikel di media sosial. Tag teman-teman, komunitas, atau bahkan selebgram.
Semakin banyak orang tahu, semakin besar peluang artikelmu dibaca banyak orang. Jangan lupa buat caption yang catchy!
Setelah 50 Artikel dan 25.000 Views, Keuntungannya Apa?
Nah, ini bagian paling menarik. Setelah kamu berhasil menulis 50 artikel dan mendapatkan 25.000 views serta 100 komentar di Kompasiana, kamu berhak mendapatkan berbagai keuntungan.
Kompasiana memiliki program K-Rewards yang memberikan apresiasi berupa saldo elektronik (Go-Pay) berdasarkan jumlah kunjungan konten kamu.
Untuk ikut program ini, kamu harus:
- Menayangkan minimal 50 konten sepanjang waktu.
- Memiliki minimal 100 komentar sepanjang waktu.
- Mendapatkan minimal 25.000 views sepanjang waktu.
Setelah memenuhi syarat ini, kamu bisa mendapatkan reward berupa saldo elektronik yang dihitung dari jumlah views kontenmu.
Setiap artikel headline memberikan 2.500 poin, dan artikel highlights memberikan 500 poin.
Poin-poin ini nantinya akan dikonversi menjadi rupiah. Jadi, selain dapat kepuasan batin karena artikelmu dibaca banyak orang, kamu juga dapat keuntungan materi!
Yups, mencapai 25.000 pembaca dalam dua bulan memang bukan perkara gampang, tapi juga bukan hal yang mustahil.
Kuncinya adalah konsistensi, kreativitas, dan interaksi yang baik dengan pembaca.
Teruslah nulis dengan semangat, jangan takut eksperimen dengan gaya dan topik yang beda.
Oiya, nyaris kelupaan. Dalam setiap kata yang kamu tulis, ada kesempatan buat menginspirasi dan menghibur orang lain, loh.
Selamat menulis, dan ingat: tetaplah nyeleneh dan berisi. Jangan takut buat beda! Terimagaji.
Penulis: Firasat Nikmatullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H