Breaking News! Ikatan Mahasiswa Cilegon Punya Nahkoda Baru

Masa Pemilihan Yang Lebih Drama Dari Sinetron

Berlangsung di Lembah Bukit Hijau (LBH) Mancak, 6 sampai 8 Desember 2024. Kongres ke-X Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) kali ini sukses bikin orang berasa lagi nonton sinetron jam prime time.

Dari empat calon yang maju bak bintang idola: Ahmad Maki (nomor 01), Abu Bakar (nomor 02), Arya Abdul Hadi (nomor 03), dan Dedi Cahyadi (nomor 04).

Ternyata, Ahmad Maki berhasil mengumpulkan suara terbanyak, 11 suara, jauh meninggalkan Dedi Cahyadi yang hanya mengantongi 7 suara.

Kasihan Abu Bakar dan Arya Abdul Hadi, yang harus rela pulang tanpa suara. Ahmad Maki dalam pidato kemenangannya bilang,

"Saya bakal bawa IMC lebih Besinar!"

sambil mengepalkan tangan bak superhero.

Kejadian Lucu Palu Hilang

Di tengah euforia kemenangan, ada kejadian yang bikin perut kram. Palu pimpinan sidang tiba-tiba menghilang!

Forum tersontak sadar dan melihat salah satu peserta berlari mencuri palu sidang. Entah karena iseng atau belum bisa menerima kekalahan. Upss.

Namun, para peserta gak menghiraukan hal itu, mereka tetap tenang dan tanpa mengejarnya, meski sedikit shock karena diluar ekspektasi. Mereka hanya menertawakan peserta yang mencuri palu sidang alias kapiasem dewek.

Setelah beberapa menit yang penuh ketegangan dan tawa, akhirnya pimpinan sidang kongres menetapkan Ahmad Maki sebagai Ketua Umum IMC terpilih periode 2024-2026 dengan menggunakan sepotong besi sebagai pengganti palu. Besi buat pentungan es batu itu loh. Tau, kan?

"Wkwkwk, palunya ilang!"

celetuk seorang peserta yang sukses bikin seisi ruangan ngakak.

Bedah Visi dan Misi Ahmad Maki

Sebagai nahkoda baru, Ahmad Maki langsung tancap gas dengan visi misi yang aduhai. Ahmad Maki punya visi besar untuk IMC, ia bertekad:

 "Mewujudkan Ikatan Mahasiswa Cilegon yang Bersinergi Aktif dan Responsif (BERSINAR) sebagai lokomotif gerakan di Kota Cilegon."

Kedengarannya keren, kan? Ahmad Maki ingin IMC jadi sorotan utama di kota Cilegon, bukan cuma jadi organisasi mahasiswa yang adem ayem, tapi benar-benar bersinar.

Bayangkan IMC sebagai lokomotif raksasa yang menarik gerbong-gerbong perubahan, melaju kencang di atas rel keberanian dan inovasi. Beuh!

Nah, untuk mencapai visi tersebut, Ahmad Maki punya beberapa misi utama. diantaranya:

1. Meningkatkan Sinergitas Baik di Internal Maupun Eksternal.

Sinergitas? Yups, Ahmad Maki ingin semua anggota IMC kompak kayak tim sepak bola yang solid. Nggak cuma antara anggota dan pengurus (Kedutaan dan Pusat), tapi juga dengan alumni, organisasi lain, dan serta para stakeholders.

Bukan sinergi pura-pura atau sekadar foto bareng, tapi benar-benar kerjasama yang menghasilkan aksi nyata. Biar semua pihak merasa punya andil dalam gerakan besar ini, nggak ada yang merasa terpinggirkan.

2. Mengembangkan Semangat Aktivisme Anggota IMC Sebagai Lokomotif Perubahan.

Ini artinya, Ahmad Maki ingin setiap anggota IMC punya semangat juang bak aktivis sejati. Nggak sekadar ikut-ikutan atau numpang nama doang, tapi benar-benar berperan aktif sebagai agen perubahan.

Ibaratnya, IMC jadi sumber energi yang menggerakkan roda-roda perubahan di Kota Cilegon. Ingat, perubahan besar dimulai dari langkah kecil setiap anggotanya.

3. Membangun Kesadaran Anggota IMC Terhadap Situasi dan Kondisi yang Terjadi di Kota Cilegon.

Ahmad Maki ingin semua anggota IMC nggak cuma pinter di kampus tapi juga peka terhadap kondisi sekitar. Nggak ada lagi yang apatis atau cuek, semua harus punya rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.

Apapun masalahnya, mulai dari isu lingkungan, pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat, anggota IMC harus aware dan siap turun tangan. Cilegon bukan cuma kota industri, tapi juga kota yang peduli terhadap warganya.

Persimpangan Jalan Penuh Kerikil

Meski terpilih, jalan Ahmad Maki nggak akan mulus. Bak sinetron, pasti akan ada intrik dan tantangan. Namun, dia yakin dengan dukungan anggota IMC, segala rintangan bisa dilalui.

Dengan semangat berapi-api dan tekad baja, Ahmad Maki siap menghadapi segala tantangan yang menghadangnya.

"Yoh, Asyik!"

Dia sadar bahwa sebagai pemimpin baru, banyak ekspektasi yang harus dipenuhi dan jalan yang harus ditempuh mungkin penuh kerikil.

Tapi dia percaya, dengan dukungan penuh dari seluruh anggota IMC, dari berbagai lintas Kedutaan (kampus), semua rintangan bisa dilalui.

Dukungan dari Alumni: Full Support!

Para alumni juga tak kalah antusias mendukung Ahmad Maki. Mereka yakin Ahmad adalah sosok tepat untuk membawa IMC lebih baik. Dukungan moral dan bimbingan siap diberikan untuk kesuksesan Ahmad Maki.

Bahkan, dukungan dari para alumni IMC pun mengalir deras. Para alumni melihat potensi besar dalam diri Ahmad Maki dan percaya bahwa dia adalah sosok yang tepat untuk memimpin IMC menuju arah yang lebih baik.

Dukungan moral dan bimbingan siap diberikan oleh para alumni yang ingin memastikan Ahmad sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum.

"Kita support penuh!"

kata salah satu alumni dengan penuh keyakinan.

Harapan Besar untuk Masa Depan IMC

Dengan Ahmad Maki di kursi Ketua Umum, harapan besar dipikul untuk masa depan IMC. Masyarakat Cilegon menunggu kontribusi nyata dari organisasi ini.

Ahmad Maki diharapkan bisa menjadi teladan dalam hal kepemimpinan, integritas, dan dedikasi, yang mampu membawa IMC ke tingkat yang lebih tinggi.

"Waja Bersinar Bersama Maki!"

teriak salah satu anggota IMC dengan penuh semangat.

Akhir Kata: Awal Babak Baru

Terpilihnya Ahmad Maki sebagai Ketua Umum IMC bukan hanya menandai awal babak baru dalam sejarah organisasi ini, tetapi juga membawa angin segar bagi seluruh anggota IMC.

Harapannya, IMC akan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat Cilegon.

Dengan kepemimpinan yang baru, IMC diharapkan dapat terus bergerak maju, menghadapi berbagai tantangan dengan semangat yang tak pernah padam. Terus maju, IMC! "Let's make IMC great again!"

Penulis: Firasat Nikmatullah