Di dunia yang serba daring, satu kata salah bisa bikin geger sejagat maya. Itu yang lagi dialami Gus Miftah.
Bercanda yang kelewat batas soal penjual es teh bikin netizen geram dan muncullah petisi minta dia dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden.
Fenomena ini lebih panas dari gorengan abang-abang. Bikin greget, kan? Mari kita bulak-balik kisah ini biar gak gosong di tempat.
Cerita di Balik Petisi
Jadi begini, semua bermula dari ceramah Gus Miftah di pondok pesantren di Magelang. Beliau dengan santainya bikin joke yang nyindir seorang penjual es teh bernama Sunhaji.
Eh, malah viral di medsos dan bikin netizen naik pitam. Publik jadi meradang karena merasa Gus Miftah, sebagai tokoh agama, harusnya jadi contoh yang baik, bukan malah bikin ulah.
Ceramahnya nyeleneh abis, kayak drama korea tapi versi lokal. Ceramah yang tadinya mungkin hanya niat bercanda, malah berujung kontroversi gede.
Reaksi Publik dan Petisi Online
Tentu saja, reaksi netizen nggak kalah cepet. Petisi online di Change.org langsung nongol, minta Gus Miftah dicopot.
Dalam sekejap, petisi itu udah disahut sama puluhan ribu orang, termasuk aktivis perempuan Kalis Mardiasih yang bilang kalau Gus Miftah nggak pantas pegang jabatan strategis.