Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @el.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dalam Diam: Curhatan Penjual Es Teh Usai di Olok-Olok Gus Miftah

4 Desember 2024   16:46 Diperbarui: 4 Desember 2024   16:51 1414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Miftah saat menghina penjual es teh di Pengajian Magelang. [Foto: Youtube/Gus Yusuf Channel]

Setiap kata bisa jadi pedang bermata dua. Kalau benar gunainnya, bisa bikin orang ketawa dan bahagia. Tapi kalau salah, bisa jadi senjata yang melukai.

Berita Terkini

Setelah minta maaf, Gus Miftah terus berusaha memulihkan reputasinya. Dia juga pakai media sosial buat nyebarin pesan-pesan positif dan edukatif, termasuk borong jualan pedagang kecil.

Tapi, kritik terhadap tindakannya masih berlanjut, banyak yang ngingetin pentingnya etika dan hormat dalam berbicara di depan publik.

Walaupun Gus Miftah sudah minta maaf, kritik terhadap tindakannya masih tetap berlanjut. Nah, dari fenomena ini, kita jadi tahu pentingnya hati-hati dalam bicara, apalagi di depan publik.

Hormati setiap individu, terlepas dari profesi atau pekerjaannya. Gus Miftah sudah minta maaf, dan kita bisa belajar dari kejadian ini.

Semoga kita semua jadi lebih bijak dalam berbicara dan bertindak, biar nggak ada lagi yang tersinggung karena candaan yang kelewat batas.

Penulis: Firasat Nikmatullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun