Pilkada Cilegon 2024 baru saja selesai, dan hasilnya bikin banyak orang melongo. Kader Prabowo Subianto, yang diprediksi bisa bikin gebrakan, malah kalah telak.
Ini bukan sekadar kekalahan, tapi kayak ditabok pakai sandal jepit di tengah jalan. Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk, kita kulik lebih dalam lagi.
Hasil Quick Count yang Bikin Shock
Dari hasil quick count, pasangan calon nomor urut 1, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo, sukses meraup 50,97 persen suara. Pasangan nomor urut 2, Helldy Agustian "kader Prabowo" dan Alawi Mahmud cuma dapat 27,98 persen suara.
Sementara pasangan nomor urut 3, Isro Mi'raj dan Nurrotul Uyun, cuma meraih 21,04 persen suara. Helldy-Alawi harus puas di posisi kedua dengan selisih yang bikin ngelus dada.
Dinamika Kampanye: Taktik Gagal Total?
Kampanye Pilkada Cilegon 2024 penuh intrik. Robinsar-Fajar fokus pada infrastruktur dan kesejahteraan warga. Helldy-Alawi nyaris kayak sales yang maksa banget, ngomong soal ekonomi lokal dan UMKM. Isro Mi'raj-Nurrotul lebih milih fokus di lingkungan dan pendidikan.
Tapi meski program Helldy-Alawi terdengar manis, nyatanya mereka gagal bikin rakyat jatuh hati. Kenapa? Mungkin strategi kampanye mereka mirip kaya jualan parfum isi ulang di lampu merah, kurang meyakinkan!
Partisipasi Rakyat: Antusias Tapi...