Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @sekjend.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kader Prabowo Subianto Kalah Telak di Pilkada Cilegon: Kok Bisa?

30 November 2024   11:59 Diperbarui: 30 November 2024   13:01 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon Wali Kota Cilegon nomor urut 2, Helldy Agustian. [Foto: Instagram @helldy_agustian]

Perlu ada revolusi cara berpikir biar beneran matang. Dominasi tokoh lama kayak Mulyono itu nggak sehat buat politik.

Evaluasi Partai Gerindra

Kekalahan ini harus jadi cermin buat partai dan kader Prabowo. Mereka perlu evaluasi total, dari strategi kampanye sampai cara mendekati pemilih.

Jangan cuma ngandelin nama besar dan janji manis. Pemilih sekarang udah cerdas, mereka butuh bukti nyata, bukan sekadar omong kosong.

Langkah ke depan, partai harus lebih inovatif dan mendengarkan aspirasi rakyat. Jangan cuma muncul pas kampanye doang, tapi harus terus hadir dan berkontribusi nyata.

Ini saatnya buat introspeksi dan berbenah, biar di pemilihan berikutnya nggak kepleset lagi. Itupun, kalo masih ada hasrat nyalon, ya.

Calon Wali Kota Cilegon nomor urut 2, Helldy Agustian. [Foto: Instagram @helldy_agustian]
Calon Wali Kota Cilegon nomor urut 2, Helldy Agustian. [Foto: Instagram @helldy_agustian]

Potret Demokrasi Lokal

Hasil Pilkada Cilegon 2024 juga ngasih kita gambaran soal kondisi demokrasi lokal. Tingginya partisipasi warga ini nunjukin kalo masyarakat makin sadar akan pentingnya suara mereka.

Tapi ini juga berarti, para calon nggak bisa lagi ngasih janji-janji kosong. Masyarakat sekarang lebih kritis dan berani menyuarakan pendapat mereka. Demokrasi lokal jadi lebih dinamis dan penuh tantangan, tapi juga penuh harapan.

Akhir Kata: Matangkah Demokrasi Kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun