Mulyono dan Drama Tanpa Akhir Demokrasi Indonesia
Hei! Siapa yang ngira Mulyono masih aja cawe-cawe di era digital begini? Kayak ngeliat dinosaurus main TikTok aja, aneh tapi nyata.
Di saat yang sama, Kompas dengan tenangnya bilang kalau demokrasi kita makin matang.
Serius, ini kayak bilang roti bakar yang udah gosong tuh masih layak dimakan. Beneran?
Mulyono dan Seni Cawe-cawe dalam Demokrasi
Oke, mari kita bahas si Mulyono.
Kalau denger nama Mulyono, pasti langsung kebayang 'cawe-cawe'. Ini orang kayak punya baterai tak terbatas buat terjun ke politik.
Udah kayak cameo tetap dalam sinetron panjang bernama Indonesia. Tapi, apa ini tanda demokrasi yang matang atau cuma kedok buat nunjukin kalau kita masih jalan di tempat?
Kita tahu, demokrasi itu soal partisipasi semua lapisan masyarakat, termasuk Mulyono dan koleganya yang udah kayak patung di museum politik.
Tapi, apakah artinya demokrasi kita udah matang? Rasanya lebih kayak dapet undangan ke pesta tapi makanannya basi.