Airin atau Andra? Siapa yang Layak Memimpin di Tanah Jawara

Halo, Sobat Kompasianer! Gimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Nah, ngomong-ngomong soal Pilkada Banten 2024, kalian udah pada denger kan kabar terbarunya?

Yuk, kita bahas hasil survei terbaru yang bikin deg-degan ini. Siapa tahu, bisa jadi bahan obrolan ciamik di warung kopi atau grup WhatsApp keluarga.

Nah, makin mendekati Pilkada Banten 2024, suasana politik semakin memanas nih, kayak air mendidih.

Kemarin, Narasi Newsroom merilis hasil survei yang dilakukan oleh Katadata Telco pada tanggal 4-9 September 2024.

Survei ini melibatkan 800 responden dengan margin of error sebesar 3.5 persen. Hasilnya? Wah, bikin deg-degan banget nih, Sobat!

Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi Unggul

Jadi, dari hasil survei tersebut, pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi berhasil meraih dukungan sebesar 49,3 persen.

Hampir setengah dari responden memilih pasangan ini sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Airin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode, dari 20 April 2011 hingga 20 April 2021, tampaknya masih punya daya tarik tersendiri di hati masyarakat Banten.

Ditambah lagi dengan Ade Sumardi yang dikenal sebagai politisi berpengalaman dan Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, serta mantan Wakil Bupati Lebak dari 2014 hingga 2023, pasangan ini tampaknya jadi favorit.

Andra Soni dan Dimyati Natakusumah di Posisi Kedua

Sesuai nomor urut, di posisi kedua, ada pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah dengan perolehan suara sebesar 11,3 persen.

Meskipun terpaut cukup jauh dari pasangan Airin-Ade, Andra dan Dimyati tetap menunjukkan eksistensi mereka di kancah politik Banten.

Andra Soni, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten sejak 2019 dan anggota DPRD Provinsi Banten sejak 2014, bersama Dimyati Natakusumah, mantan Bupati Pandeglang selama dua periode dari 2000 hingga 2009, berusaha keras untuk menarik simpati masyarakat.

Tingkat Ketidakpastian yang Tinggi

Namun, yang tak kalah menarik adalah angka ketidakpastian yang cukup tinggi, Sobat.

Sebanyak 39,4 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan atau mungkin masih bingung dengan calon-calon yang ada.

Nah, ini bisa jadi peluang besar buat kedua pasangan calon untuk lebih gencar lagi melakukan kampanye dan pendekatan kepada masyarakat.

Analisis Penulis: Apa yang Bisa Dipelajari?

Dari hasil survei ini, kita bisa mendapatkan gambaran awal tentang preferensi masyarakat Banten menjelang Pilkada 2024.

Tapi, ingat ya, survei itu cuma potret sesaat dan bisa berubah seiring waktu. Nah, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari hasil survei ini:

1. Popularitas dan Pengalaman:

Pasangan Airin-Ade unggul karena kombinasi popularitas dan pengalaman mereka.

Airin yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Banten dan Ade yang berpengalaman di dunia politik seolah memiliki daya tarik tersendiri.

2. Strategi Kampanye:

Pasangan Andra-Dimyati perlu memperkuat strategi kampanye mereka untuk bisa mengejar ketertinggalan.

Mereka harus lebih aktif turun ke lapangan dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Jangan konser melulu, dong. Tapi gapapa juga sih.

3. Pentingnya Edukasi Politik:

Angka ketidakpastian yang tinggi menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan informasi yang cukup tentang calon-calon yang ada.

Edukasi politik menjadi sangat penting agar masyarakat bisa memilih dengan bijak.

Pilkada Banten 2024 akan menjadi ajang yang menarik untuk diikuti.

Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang preferensi masyarakat, namun perjalanan masih panjang. Jadi, santai aja.

Baik pasangan Airin-Ade maupun Andra-Dimyati memiliki peluang yang sama kok, untuk memenangkan hati masyarakat Banten.

Yang terpenting, mari kita sebagai warga negara yang baik, terus mengikuti perkembangan dan menggunakan hak pilih kita dengan bijak. Sampai jumpa di TPS, Sobat Kompasianer!

Penulis: Firasat Nikmatullah