Setiap tanggal 28 Oktober, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. Momen ini bukan cuma buat seremonial doang, tapi juga panggilan buat kita, generasi muda, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Tahun ini, gimana kalau kita kaitkan semangat Sumpah Pemuda dengan Pilkada Hijau? Yes, sebuah gerakan untuk menciptakan pemilihan kepala daerah yang ramah lingkungan.
Kenapa Pilkada Hijau?
Pilkada Hijau itu konsep yang keren banget karena mengedepankan keberlanjutan lingkungan dalam setiap tahap pemilihan.
Mulai dari kampanye yang minim sampah, penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, sampai pengelolaan limbah yang baik.
Dengan Pilkada Hijau, kita bisa nunjukin kalau pemuda peduli banget sama masa depan bumi.
Peran Pemuda dalam Pilkada Hijau
Pemuda punya peran strategis dalam mewujudkan Pilkada Hijau. Berikut beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan:
Daripada pakai spanduk dan baliho yang bikin banyak sampah, kita bisa manfaatin media sosial buat kampanye.
Bikin konten kreatif yang menarik dan edukatif tentang pentingnya Pilkada Hijau.
2. Edukasi Lingkungan
Ajak teman-teman dan komunitas buat lebih peduli sama lingkungan.
Bisa dengan ngadain diskusi, webinar, atau aksi nyata kayak penanaman pohon.
3. Pengawasan Pemilu
Pemuda bisa jadi pengawas independen buat memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan baik dan ramah lingkungan.
4. Kolaborasi dengan Calon
Ajak calon kepala daerah buat berkomitmen pada Pilkada Hijau.
Dorong mereka buat pakai bahan kampanye yang ramah lingkungan dan ngurangin penggunaan plastik.
Inspirasi dari Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda ngajarin kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan.
Semangat ini bisa kita terapkan dalam gerakan Pilkada Hijau.
Dengan bersatu, kita bisa bikin perubahan yang signifikan dan berdampak positif buat lingkungan.
Hari Sumpah Pemuda adalah momen yang tepat buat ngingetin kita tentang pentingnya kontribusi pemuda dalam pembangunan bangsa.
Yuk, kita wujudkan Pilkada Hijau sebagai bentuk nyata dari semangat Sumpah Pemuda.
Dengan langkah konkret dan kolaborasi, kita bisa bikin pemilihan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadi Pilkada Hijau.
Penulis: Firasat Nikmatullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H