Mohon tunggu...
Firanty Hafidzah Alqirany
Firanty Hafidzah Alqirany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN REKOGNISI UPI 2022: Kampus Mengajar di SDN Anggrawati II Majalengka

11 November 2022   11:17 Diperbarui: 11 November 2022   11:25 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Rekognisi. KKN Tematik Rekognisi adalah salah satu bentuk pengakuan dari beberapa program MBKM-PUSPERNAS sebagai pengganti atau pengganti dari kegiatan KKN, dan salah satu dari program MBKM-PUSPERNAS yang dikonversi ini adalah Kampus Mengajar. Kampus Mengajar adalah suatu program yang melibatkan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi untuk berpartisipasi dalam membantu penyelenggaraan proses pembelajaran di sekolah selama kurang lebih 4 bulan. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Firanty Hafidzah Alqirany (21), merupakan mahasiswa aktif Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus daerah di Sumedang Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan salah satu peserta KKN Rekognisi UPI yang melakukan rekognisi KKN dari Program Kampus Mengajar Angkatan 2.  Program ini dilaksanakan dari tanggal 2 Agustus 2021 – 17 Desember 2021 yang dilaksanakan di SD Negeri Majalengka Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Mahasiswa yang ditempatkan di sekolah ini berjumlah 6 mahasiswa salah satunya adalah Firanty Hafidzah Alqirany dan 1 dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu Ibu Yulianeta.

 Setiap kelompok mahasiswa membuat program kerja yang harus dikerjakan selama masa program kampus mengajar berlangsung seperti membantu dalam hal literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan administrasi sekolah maupun guru. 

Dampak yang dirasakan setelah mengikuti program Kampus Mengajar ialah terdapat peningkatan pada aspek manajemen waktu serta manajemen diri, dimana saya menjadi lebih berorientasi terhadap detail kecil dalam konteks mengamati peserta didik yang memiliki bermacam-macam karakter sehingga saya lebih bisa mengontrol perilaku agar dapat menjadi cerminan yang baik di sekolah umumnya di lingkungan masyarakat setempat. Dengan demikian, program Kampus Mengajar jelas memberi dampak yang besar terhadap pendidikan Indonesia. Semangat yang dibagikan oleh kami, mahasiswa sebagai peserta program semoga dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa lainnya. Teruntuk pendidikan Indonesia, dengan adanya program ini, maka telah dimulainya perbaikan hingga pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia, karena mendapat pendidikan sejatinya merupakan hak seluruh anak bangsa yang pantas diperjuangkan.

Berikut dokumentasi kampus mengajar angkatan 2 di SDN Anggrawati II:

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun