Mohon tunggu...
Firania
Firania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG

"Mengupas isu-isu pendidikan di Indonesia dari sudut pandang seorang guru. Inspirasi, solusi, dan cerita dari ruang kelas hingga kebijakan pendidikan."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Asesmen Formatif Dalam Keberhasilan Pendekatan TaRL

29 Januari 2025   22:04 Diperbarui: 29 Januari 2025   22:04 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Asesmen formatif digunakan untuk memantau perkembangan siswa dalam pembelajaran TaRL secara berkala1. Guru dapat menggunakan berbagai teknik, seperti portofolio, kuis singkat, dan presentasi, untuk melacak kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang efektif. Umpan balik yang diberikan haruslah spesifik, deskriptif, dan berfokus pada perbaikan6.

Asesmen formatif yang berkelanjutan dalam TaRL memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik dengan cepat, yang memungkinkan penyesuaian segera dalam strategi pembelajaran dan menjaga siswa tetap terlibat. Misalnya, guru dapat memberikan komentar tertulis pada tugas siswa atau memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksikan pekerjaannya. Kuis singkat di akhir setiap sesi pembelajaran dapat membantu guru mengukur pemahaman siswa dan memberikan umpan balik langsung.

3. Menyesuaikan Strategi Pembelajaran

Hasil asesmen formatif digunakan untuk menyesuaikan strategi pembelajaran dalam TaRL5. Guru dapat memodifikasi rencana pembelajaran, menyediakan diferensiasi, dan memberikan intervensi yang tepat berdasarkan hasil asesmen4.

Pendekatan TaRL sangat menekankan pembelajaran yang berbeda4. Asesmen formatif memungkinkan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan khusus setiap kelompok belajar dan menyesuaikan instruksi mereka. Misalnya, jika sebagian besar siswa dalam kelompok mengalami kesulitan dalam memahami konsep tertentu, guru dapat mengulang penjelasan dengan menggunakan metode yang berbeda atau memberikan latihan tambahan. Guru juga dapat memberikan tugas yang berbeda tingkat kesulitannya sesuai dengan kemampuan siswa dalam kelompok.

4. Meningkatkan Motivasi dan Kemandirian Belajar

Asesmen formatif dapat memotivasi siswa dan mendorong kemandirian belajar dalam pendekatan TaRL. Umpan balik yang konstruktif dan kesempatan untuk refleksi diri dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa.

Siswa akan merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar ketika mereka mengetahui bahwa guru memperhatikan kemajuan dan kesulitan mereka. Selain itu, dengan melibatkan siswa dalam proses asesmen, guru dapat mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Misalnya, guru dapat meminta siswa untuk menilai pekerjaan mereka sendiri atau pekerjaan teman sebayanya dengan menggunakan rubrik. Guru juga dapat mendorong siswa untuk membuat jurnal belajar, di mana mereka dapat merefleksikan pemahaman mereka dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Penutup

Asesmen formatif merupakan komponen yang sangat penting dalam keberhasilan pendekatan TaRL. Melalui asesmen formatif, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang responsif terhadap kebutuhan siswa, memantau kemajuan belajar secara individual, dan menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih efektif.

Berikut adalah beberapa rekomendasi praktis bagi guru dalam menerapkan asesmen formatif dalam pembelajaran TaRL:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun