Mohon tunggu...
Fira Fitria
Fira Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca dan Menulis {Sebaik-Baik Manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain}

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Politik Hukum Islam dalam Pembentukan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia

24 Oktober 2022   11:41 Diperbarui: 24 Oktober 2022   12:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Politik hukum Islam merupakan salah satu upaya kebijakan berlakunya hukum Islam dalam kehidupan masyarakat. 

Kompilasi Hukum Islam (KHI) itu merupakan kumpulan ketentuan hukum Islam. Kompilasi Hukum Islam menganut nilai-nilai kemasyarakatan yang dianut oleh umat Islam. Sebagian besar nilai-nilai Kompilasi Hukum Islam diterima oleh kalangan masyarakat. 

Dalam pembentukan Kompilasi Hukum Islam muncul pertama kali idenya pada tahun 1985 tepatnya tanggal 21 Maret, dimana ide penyusunan Kompilasi Hukum Islam ada setelah beberapa tahun Mahkamah Agung membina bidang teknik yustisial peradilan agama.

Proses legislasi pembentukan KHI secara formal hanya dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991, tanggal 10 Juni 1991. 154 Juli 1991, 22 Juli 1991, setelah mengukuhkan pernyataan mulai berlaku dalam bentuk SK Menteri Agama, Kompilasi Hukum Islam mulai berlaku sebagai undang-undang bagi instansi pemerintah dan masyarakat yang membutuhkannya dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkawinan, hibah, waris dan masalah yang berkaitan dengan keyakinan agama.

Berdasarkan hal ini umat islam yang ingin menerapkan hukum Islam sebagai hukum positif juga mengupayakan politik hukum melalui proses legislasi dengan menyusun RUU untuk diajukan ke badan legislasi (DPR) untuk disetujui. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun