Lembaga pengelola zakat, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Indonesia, perlu terus meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas mereka. Hal ini meliputi pengelolaan dana, pelaporan, dan distribusi yang transparan.
E. Â Tantangan dalam Pengelolaan Zakat
1. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
      Banyak umat Islam yang belum memahami pentingnya zakat sebagai kewajiban agama dan instrumen sosial. Sebagian besar juga masih belum menyadari potensi zakat untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
2. Distribusi yang Tidak Merata
      Dalam praktiknya, distribusi zakat sering kali tidak merata dan kurang tepat sasaran. Hal ini disebabkan oleh kurangnya data yang akurat tentang penerima zakat.
3. Kurangnya Infrastruktur Pendukung
      Lembaga pengelola zakat sering kali menghadapi kendala dalam hal infrastruktur, seperti kurangnya teknologi atau sistem pengelolaan yang modern.
4. Regulasi yang Belum Optimal
       Meskipun ada regulasi yang mengatur zakat, implementasinya di banyak negara masih lemah. Regulasi yang kuat dan dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas zakat.
F. Zakat dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat