Bukan hanya dalam ilmu pengetahuan saja, islam juga mengalami kemunduran dalam kehidupan intelektual dan material dan merubah pusat dunia yang awlanya berpusat pada kebudayaan dunia islam menjadi berpusat pada dunia barat yang menimbulakan rasa rendah diri dikalangan orang islam. Â
Hal tersebut menjadikan umat islam mecari pegangan yang bisa mengarahkan kehidupan mereka dan terbentuklah aliran pemikiran sufistis yang mendapatkan tempat di hati umat islam. Yang menjadikan mereka selalu berpikir bahwa segala sesuatu atas kehendak tuhan dan mengembalikannya kepada tuhan.
Penutupan
Dalam perkembanganya islam mempunyai dua pola pemikiran yaitu pola pemikiran sufistis dan pola pemikiran rasionalyang saling berpadu dan melengkapi sehingga peradapan islam mengalami kemajuan. Namun pada perkembanganya pola pemikiran rasional mulai diabaikan dan perlahan ditinggalkan oleh islam.Â
Karena pola pemikiran realistis ini ditinggalkan, maka hal itu menyebabkan kemunduran dalam filsafat islam yang berdampak pada melambatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan dalam peradaban islam dan islam mulai memegang teguh pemikiran segala sesuatu adalah kehendak dan akan kembali pada tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H