Tentunya Indonesia sebagai bangsa yang besar, tidak menginginkan hal seperti itu terjadi. Dalam penanganan Covid-19 ini, pemerintah memang menempatkan kesehatan sebagai prioritas. Namun pengelolaan ekonomi nasional tidak dapat diabaikan, karena akan membuat resesi ekonomi. Keterbatasan tabuungan menyebabkan banyak rumah tangga harus tetap bekrja untuk memenuhi kebutuhannya tentunya dengan protocol lesehatan. Maka dari itu,  Keputusan Pemerintah untuk memberikan Bantuan Sosial sudah tepat agar mencegah resiko penurunan ketahanan keluarga khususnya dalam hal  ekonomi keluarga.
Oleh karena itu, saya bahkan seluruh masyarakat Indonesia berharap agar wabah pandemi Covid-19 ini tidak berlangsung lama. Sehingga aktivitas ekonomi dan sektor kehidupan lainnya akan berangsur-angsur pulih dalam situasi yang normal hingga vaksin Covid-19 dapat ditemukan. Saya harap juga setidaknya, hingga akhir tahun 2020 perlu dirancang adanya kebijakan mendukung Ketahanan keluarga 2021 jika pandemi Covid-19 ini masih terus berlangsung. Dan semoga adanya pandemi ini dapat mengingatkan kita bahwa pentingnya membangun keluarga yang berketahanan di berbagai sistuasi
Sumber :
Mujahidatul Musfirah, dkk. 2019. Analisis Faktor-Faktor Ketahanan Keluarga di Kmapung KB RW 18 Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.7(2). ISSN : 2303-3746. E-ISSN : 2620-9969
Anisah Cahyaningtyas, dkk. 2016. Pembangunan Ketahanan Keluarga 2016. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
https://m.mediaindinonesia.com/read/detail/323946-ketahanan-keluarga-di-masa-pandemi (Diakses pada tanggal 12 Agutus 2020, pada pukul 14.59 WIB)
Penulis:
Nama : Fira Amelia Kartika (Firaameliakartika14@gmail.com)
Fakultas/Prodi : Syariah dan Hukum/ Hukum Keluarga Islam
Dibimbing oleh : Bapak Dr. Usiono, MA (usiono@uinsu.ac.id)
(Dari Kelompok 126 KKN-DR UINSU)