3. Analisis Implikasi : Membantu klien memahami implikasi dari informasi yang mereka temui, termasuk risiko dan manfaat dari berbagai opsi perawatan.
4. Pengembangan Kemampuan Penalaran : Mendorong klien untuk mengembangkan kemampuan penalaran mereka sendiri sehingga mereka dapat secara mandiri menilai dan mengelola informasi yang mereka hadapi di masa depan.
Nah dapat disimpulkan bahwa dalam era saat ini di mana hoaks dapat dengan mudah menyebar melalui media sosial dan platform online lainnya, keahlian membaca kritis menjadi semakin penting, terutama dalam konteks layanan konseling. Dengan membantu klien untuk memahami dan menilai informasi dengan bijak, konselor dapat memainkan peran penting dalam memastikan kesejahteraan mental dan emosional individu di tengah arus informasi yang berlimpah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H