Membaca kritis bukan hanya tentang menghindari jebakan hoaks, tetapi juga tentang membangun pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar kita. Ini membantu kita menjadi lebih sadar akan manipulasi informasi dan memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital, kemampuan membaca kritis adalah keterampilan yang sangat berharga. Ini memungkinkan kita untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas, mengambil keputusan yang lebih baik, dan berpartisipasi dalam diskusi publik dengan lebih percaya diri.
NAH JADI BISA DITARIK KESIMPULAN NIHÂ
bahwa dalam menghadapi banjir informasi di era digital, membaca kritis adalah senjata terkuat kita melawan hoaks. Dengan meningkatkan keterampilan membaca kritis, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari dampak negatif hoaks, serta membangun masyarakat yang lebih sadar akan informasi dan lebih terhubung secara positif. Sebagai individu, mari kita jadikan membaca kritis sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan dunia digital yang lebih berwawasan dan bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H