Mohon tunggu...
Fiqy Dhea Lentera
Fiqy Dhea Lentera Mohon Tunggu... -

The future belongs to those who believe the power of their dreams :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Jokowi: Hambalang Mungkin Lanjut

4 September 2016   03:17 Diperbarui: 4 September 2016   03:22 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi banyaknya orang atau masyarakat Korupsi bukan hal heran atau bukan lagi pelanggaran hukum. Kenapa? Melainkan korupsi seperti kebiasaan layaknyaseperti adat bahkan Indonesia seakan tidak pernah lepas dari  kasus korupsi. Salah satunya proyek hambalangdi Kabupaten Bogor Jawa Barat, yang pekerjaannya telah berhenti selama 4 tahunkarena anggarannya dikorupsi. Kemudian Presiden Joko Widodo akan melakukanrapat terbatas dengan menteri-menteri terkait membahas tentang proyek PusatPelatihan dan Olahraga Hambalang, tidak disebutkan kapan rapat itu terlaksana.Tujuan rapat tersebut untuk menentukan apakah proyek tetap dilanjutkan atau tidak.

Presiden Jokowi menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk meninjau nasib proyek hambalang. Faktanya sangat diluar perkiraan, miris sekali proyekhambalang terbelengkalai dan ditumbuhi ilalang. Penyebabnya anggaran danaproyek hambalang dikorupsi oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang telahterbukti melakukan korupsi dan divonis bersalah.

Untuk memastikan apakah proyek hambalang berlanjut atau tidak pada harisenin tanggal 28 Maret 2016 Perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta badan Pengawasan Keuangandan Pembangunan akan menemui Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Kunjungan tersebut dilakukan agar Kemenpora dan pihak-pihak terkait tetap taatpada hukum yang ada (Juru Bicara Kemenpora Gatot S.Dewa Broto, Minggu, 27 Maret2016).

KPK menjelaskan bahwa bangunan dan lokasi P3On Hambalang tidak disitaKPK, jika proyek ingin dilanjutkan kembali harus dilakukan kajian reskomenyeluruh oleh institusi independen. KPK mengatakan agar Kemenpora selaluberkoordinasi para ahli yang berkompeten dan independen. Ujar Ketua KPKTaufiqurachman Ruki melalui surat pada tanggal 27 Juli 2015 Kepada Menpora.

Selasa, 29 Maret 2016 sehari sebelum dilaksanakannya sidang kabinetterbatas kasus hambalang pihak terkait melakukan kunjungan kepada pimpinan KPKuntuk membahas tindak lanjut proyek hambalang.18 Maret 2016 saat kunjunganPresiden Jokowi meberikan arahan kemungkinan yang akan dilakukan P3ON yangmenyatakan ingin secepatnya mendapat keputusan apakah proyek Hambalang tetapberlanjut atau tidak. Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda danOlahraga Imam Nahrawi beserta Menteri PU-PERA Basuki Hadimulyo.

SUMBER: 1, 2  

                   

Nama      : Anjar Pramana
Nim         : 07041181621045
Kelas       : A. Indralaya , UNSRI
Pembina : Nur Aslamiah Riam, M.Sc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun