Urgensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dengan beragam suku, budaya, agama dan bahasa. Keberagaman ini menjadi salah satu aset berharga bagi bangsa Indonesia, namun juga menjadi tantangan besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sosial budaya, etimisitas, latar belakang ekonomi ke dalam kesatuam wilayah dan pembentukan bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa. Faktor pendorong integrasi nasional yaitu faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib.Â
Integrasi nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek seperjuangan, keinginan untuk bersatu rasa cinta tanah air di kalangan Bangsa Indonesia, rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Sedangkan faktor yang menghambat wilayah negara yang begitu luas adanya ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dari luar negeri, lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat pengaruh budaya asing.
Integrasi nasional memiliki peran penting dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Pengembangan Integrasi nasional dapat dilakukan melalui strategi dan pendekatan yaitu gaya politik kepemimpinan kekuatan lembaga-lembaga politik ideologi nasional dan kesempatan pembangunan ekonomi.
Dalam mengarungi kehidupannya, sebuah negara bangsa selalu dihadapkan pada upaya bagaimana menyatukan keanekaragaman orang-orang yang ada di dalamnya agar memiliki rasa persatuan, kehendak untuk bersatu dan secara bersama bersedia membangun kesejahteraan untuk bangsa yang bersangkutan. Oleh karena itu, bagaimana mungkin suatu negara bangsa bisa membangun, jika orang-orang yang ada di dalam negara tersebut tidak mau bersatu, tidak memiliki perasaan sebagai satu kesatuan dan tidak bersedia mengikatkan diri sebagai satu bangsa.
Dapat dikatakan bahwa sebuah negara yang mampu membangun integrasi nasionalnya akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya. Integrasi nasional merupakan tolak ukur persatuan dan kesatuan bangsa.
Menelusuri Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional
1. Makna Integrasi Nasional Makna Integrasi Nasional Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata integrasi dan nasional. Terminologi dapat diartikan penggunaan kata sebagai suatu istilah yang telah dihubungkan dengan konteks tertentu. Konsep integrasi nasional dihubungkan dengan konteks tertentu.
2. Jenis integrasi
a. Integrasi Politik
b. Integrasi Ekonomi
c. Integrasi Sosial Budaya
3Model Integrasi
a. Model integrasi imperium
b. Model integrasi kolonial
c. Model Integrasi Nasional Indonesia
4. Integrasi Politik
integrasi politik adalah penyatuan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni 1) integrasi bangsa, 2) integrasi wilayah, 3) integrasi nilai, 4) integrasi elit-massa, 5) integrasi tingkah laku (perilaku integratif). Uraian tersebut sebagai berikut.
a. Integrasi bangsa
Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan
sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional.
b. Integrasi wilayah
Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.
c. Integrasi nilai
Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
d. Integrasi elit massa
Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubung antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan- perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.
e. Integrasi tingkah laku
Integrasi ini menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama
5. Pentingnya Integrasi Nasional
Integrasi nasional sangat penting untuk dibangun atau diwujudkan, karena Indonesia merupakan negara berkembang atau masih mencari jati diri.
Integrasi nasional diperlukan Indonesia,
 agar seluruh masyarakat menyatu dan membentuk kesatuan yang utuh, dalam rangka memajukan bangsa. Masyarakat Indonesia sangatlah majemuk, karena terdiri dari berbagai kelompok budaya, ras, agama, dan suku yang berbeda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H