Mohon tunggu...
Muhamad FiqriAmrullah
Muhamad FiqriAmrullah Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa

mahasiswa sekolah tinggi pariwisata Trisakti Penerima Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Indah Tersembunyi di Balik Gedung Jakarta

16 April 2020   23:16 Diperbarui: 10 Agustus 2020   14:48 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo saya Muhamad Fiqri Amrullah mahasiswa STP Trisakti program study Perhotelan dan saya penerima Beasiswa unggulan dari Kemendikbud tahun 2019.

ini adalah wadah tulisan saya untuk membagikan sebagian pengalaman saya dalam dunia traveling semoga bermanfaat!

Dutch cemetery memorial park, merupakan pemakaman colonial Belanda. Makam ini terletak di tengah Ibukota Jakarta yang di kelilingi Gedung gedung tinggi. Pada era modern seperti sekarang ini, pemakaman bukan lagi suatu hal yang menyeramkan, dan Dutch cemetery memorial park ini sangat jauh dari kata menyeramkan.

Jika kalian mengunjungi pemakaman ini kalian bisa belajar sekaligus berwisata mempelajari dan mengeetahui sejarah pada era perang dunia kedua. Dikarenakan pemakaman ini menyediakan buku yang bisa kalian ambil untuk mengetahui sejarah pemakaman ini yang di terjemahkan dari Bahasa Belanda dan Indonesia.

Di pemakaman ini kalian bisa melihat nama nama korban yang telah gugur pada era perang dunia kedua. Ducth cemetery memorial park ini sangat tersusun rapih dan sangat cantik, dikarenakan rerumputan dan pepohonan yang terjaga ke asriannya yang di rawat dengan baik oleh pihak penjaga makam.

dokpri
dokpri
pemakaman ini di bagi menjadi beberapa komplek area pemakaman mulai dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghuchu dan Atheis semua di bedakan dalam bentuk batu nisan yang memiliki lambang dan bentuk yang berbeda.

Pada areal komplek pemakaman ini bukan saya hanya warga kebangsaan Belanda yang dimakamkan di sini tetapi tahanan jepang dan Indonesia yang telah gugur pun dimakamkan disini . Dan for your information ternyata Aubertin Walter Sothern Mallaby atau juga dikenal dengan Brigadir Jendral Mallaby. Juga dimakamkan di pemakaman ini.

Jendral mallaby ( lahir di Britania Raya 12 Desember 1899 -- meninggal di Surabaya, Indonesia 30 Oktober 1945 pada umur 45 tahun ) adalah brigadier jendral Britania yang tewas dalam peristiwa baku tembak 30 Oktober di Surabaya dan memicu ultimatum Inggris dan meledaknya Pertempuran 10 November.

Brigadir Jendral Mallaby adalah komandan Brigade 49 Divisi India dengan kekuatan -/+ 6.000 pasukan yang merupakan bagian dari Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) pasukan Sekutu yang dikirim ke Indonesia setelah selesainya Perang Dunia II untuk melucuti persenjataan tantara Jepang, membebaskan tawanan perang jepang, dan mengembalikan Indonesia Kembali menjadi Hindia Belanda kekuasaan Belanda di bawah administrasi Nica ( Netherlands Indies Civil Administration).

dokpri
dokpri
Di tengah tengah areal pemakaman ini terdapat sebuah gereja yang biasanya digunakan untuk peribadahan, jika pihak dari keluarga Berkebangsaan Belanda datang ke Indonesia untuk  berziarah ke makam keluarga yang dimakamkan di area pemakaman ini. kalau di lihat lihat pemakaman ini sangat jauh dari kesan angker dan jika kita mengunjungi pemakaman ini kita berasa seolah olah berada di luar negri padahal pemakaman ini terletak di Indonesia dan tersembunyi di balik tingginya Gedung Gedung di Jakarta.

Berminat untuk menggunjungi Dutch cemetery memorial park ini ? atau biasa dikenal dengan nama Ereveld Menteng Pulo. catat alamatnya ya..... 

Jl. Menteng Pulo Rt.003/Rw.012, Menteng Dalam, kecamatan Tebet Kota Jakarta Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun