Pertanyaan yang Menyesakkan Pikiran

Disunyinya kamar kos kosan.

Terfikir diri ini akan melangkah kemana untuk selanjutnya?

Mau keluar tapi tak ada persiapan.

Tak keluar nanti mati sama omongan orang.

Titik temu untuk pertanyaan ini belum ditemukan.

Ngikutin saran teman untuk malas malasan dulu setelah lulus kuliah tapi kasian sama orang rumah yg harus ngirim duit bulanan.

Apakah bisa dibilang bodoh kalo aku pilih keluar walaupun tak ada persiapan?

Otakku sudah bersikap bodoamatan yg penting dapat perjalanan tetapi badanku berbicara "sudahi dulu pikiranmu untuk perjalanan,istirahatkan diriku ini dulu,apa kau ga kasian?".

Tapi aku teringat kata kata cendekiawan muslim terkenal, Buya Hamka namanya, beliau pernah berkata "salah satu pengkerdilan terkejam adalah membiarkan pikiran yg cemerlang diperbudak oleh badan yang malas, yang mendahulukan isitrahat sebelum lelah" 

Jadi mungkin kata kata itu yg bisa jadi acuan,ketika tubuh sedang meminta jatah malas malasan.