Yogyakarta merupakan salah satu tempat favorit tujuan wisata di Indonesia. Berbagai daya tarik di Yogyakarta menjadikan ramai akan wisatawan dari berbagai penjuru. Banyak tempat yang memiliki keindahan dan tempat estetik yang perlu dikunjungi saat sedang di Yogyakarta. Bagi pelajar, mahasiswa maupun umum yang suka dengan buku, "Toko Buku Akik" merupakan salah satu tempat yang harus dan wajib dikunjungi saat berkunjung ke Yogyakarta.
Toko Buku Akik merupakan toko buku independen dan juga perpustakaan yang menyajikan koleksi  buku berbagai genre ( diutamakan buku -- buku seni, sosial -- politik, dan sastra ) untuk dijual ( bagian timur ruaangan ) dan juga ada lebih dari 7.000 buku untuk dibaca gratis  ditempat ( bagian barat ruangan ). Selain itu juga menjual berbagai merchandise seperti totebag, kaos dan pin yang memiliki desain yang unik.
Toko Buku Akik memiliki desain bangunan yang menarik dengan berbagai koleksi barang antik seperti mesin ketik yang jua bisa dipakai juga oleh pengunjung dan pernak pernik pajangan lainnya. Toko buku ini terletak di lantai 1 sebuah rumah. Bangunan toko ini memiliki nuansa lama atau vintage minimalis yang menarik masyarakat terutama anak muda zaman sekarang untuk dikunjungi.
Yang bikin respek toko ini juga bukan hanya menjual buku best seller, namn toko ini juga menjual buku karya penulis indie ( penulis kecil ). Tujuan toko buku ini menjual buku karya penulis indie karena ingin memberdayakan para penulis indie dan pemula biar semakin semangat untuk menjadi penulis.
Toko ini dibuka untuk publk dengan tujuan untuk mengajak para pembaca bersenang -- senang untuk membaca, memberi ruang untuk para penulis -- penulis muda dan memberi ruang untuk para pencinta buku dan sastra. Selain itu, toko buku ini jua menghadirkan acara yang berkaitan dengan seni dan sastra seperti talk bersama penulis, mini konser dan lain sebagainya.
Banyak pengunjung Toko Buku Akik ini dari berbagai kalangan mulai dari penulis, tokoh publik, dan seniman. Beberapa tokoh publik yang pernah mengunjungi tokoh tersebut antara lain Najwa Shihab, Pidi Baiq, Fanny Soegi, Eka Kurniawan, Henry Manampiring dan Bio One.Â
Selain itu Dian Sastro juga pernah membeli 5 buku di Buku Akik secara daring hingga menunggu buku rady lagi.Dengan lebih dari 659 ribu pengikut di Instaagram, toko ini menjadi toko yang sukses memberi ruang para pecinta buku dan sastra.
Sejarah
Toko Buku Akik dirintis pada tahun 2015 oleh Tomi Wibisono dan temannya pada waktu masih kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi  di UGM. Awalnya Tomi ingin memiliki perpustakaan sekaligus sebagai toko buku yang memiliki ciri khas dan berbeda dengan toko buku lainnya agar siapapun tertarik dan bisa membuat pengunjung terkesan. Â
