Mohon tunggu...
Siti Nur Wafiqoh
Siti Nur Wafiqoh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga 21104080031

Mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pantai Sejuta Keindahan di Jogja Namun Sepi Pengunjung

5 Mei 2024   15:32 Diperbarui: 5 Mei 2024   16:08 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keindahan alam di Yogyakarta menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk menjadikan Yogyakarta tempat wisata. Terdapat banyak wisata alam di Yogyakarta antara lain di daerah gunung dan pantai. Bahkan hampir semua tempat wisata alam di Yogyakarta ramai akan wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. 

Dengan ramainya tempat wisata alam di Yogyakarta apalagi saat liburan berlangsung yang dipenuhi wisata dari lokal maupun mancanegara menjadikan sebagian orang enggan menggujunginya dan mencari tempat wisata alam lain yang agak sepi atau tidak rame akan wisatawan.

Sebenernya banyak wisata alam di Yogyakarta yang belum ramai akan wisatawan namun tempat untuk menjangkaunya agak sulit seperti jalanya banyak yang rusak, jalanya sempit sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat  atau lain sebagainya. Namun tempat wisata itulah yang memiliki keindahan alam yang menajubkan. Seperti kata kata bersusah-susah dahulu bersenang senang kemudian, setelah melewati banyak rintangan di jalan akan terbayarkan dengan melihat keindahan alam tersebut yang masih asri dan asli belum tercemar oleh tangan -- tangan manusia.

Buat wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara yang ingin berwisata di Yogyakarta yang masih asri dan sepi, akan aku spill pantai yang indah dan asri yang sepi akan wisatawan. Banyak tempat yang bisa buat spot foto untuk kalangan kaum hawa yang suka foto estetik. Tempatnya di Pantai Watu Lumbung Jepitu, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta.

Pantai Watu Lumbung merupakan pantai yang terletak di Yogyakarta tepatnya berada di Desa Balong, kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul. Pantai ini terletak di sebelah barat Pantai Wediombo dan sebelah Timur Gunung Batur.

Asal Usul

Pantai ini dinamakan Watu Lumbung karena di tengah pantai tersebut terdapat batu raksasa yang berbentuk seperti lumbung padi. "Watu" yang berartii "batu" sedangkan "lumbung" yang berarti tempat penyimpanan padi, maka pantai tersebut dinamakan Pantai Watu Lumbung karena di pantai tersebut terdapat batu yang berbentuk seperti lumbung padi. Batu tersebut terbentuk akibat dari letusan Gunung Api Purba. 

Pantai tersebut  terkenal dengan batu besarnya yang berbentuk lumbung yang menyerupai pulau kecil jika dilihat dari dataran atas. Batu tersebut memiliki tinggi sekitar 6 meter dan berdiameter 5 meter. Di pantai tersebut juga terdapat Goa Sembaton yang dulunya sebagai tempat pertapaan Bung Karno namun akibat gempa yang terjadi di Yogyakarta goa tersebut mengalami kerusakan dan hanya menyisakan sisa sisa masa lalunya yang masih bertahan.

Sejalan dengan kearifan lokal, masyarakat di sekitar pantai tersebut juga masih melakukan ritual -- ritual untuk pantai tersebut seperti sedekah bumi yang biasa dinamai dengan sebutan "nyadran".  Nyadran adalah persembahan laut untuk ungkapan rasa syukur para penjaga laut dan nelayan atas hasil panen atau ternak yang dihasilkan. Acara tersebut biasa dilakukan dua kali dalam setahun dengan melepaskan persembahan seperti kepala kambing yang dilakukan di pantai tersebut.

Tiket dan Fasilitas 

                Pantai Watu Lumbung menyambut pengunjung setiap hari pada pukul 06.00 sampai pukul 19.00 WIB dengan biaya tiket sebesar Rp 5.000 per orang dan biaya parkir Rp 3.000 per motor. Tersedia juga fasilitas umum yang bisa digunakan pengunjung seperti mushola dan kamar mandi.

Kegiatan Seru di Pantai Watu Lumbung

  • Foto -- foto
  • Hal yang pertama kali setelah perjalanan jauh sampai ke Pantai Watu Lumbung pasti akan takjub dengan pemandangangan yang diberikan. Kalian pasti akan mengabadikan pemandangan tersebut dan juga ingin foto di spot batu besar yang ada di pantai. Sebelum sampai ke pantai kalian harus jalan kaki turun dari atas sekitar 1km dengan jalan yang terjal namun disitu juga menyediakan ojek motor dengan biaya Rp 10.000. Dari atas juga keindahan alam Pantai Watu Lumbung udah terlihat menajubkan aapalagi saat turun kalian akan melihaat keintahan batu yang besar menyerupai lumbung yang ada di pantai tersebut.

  • Melihat Sunset

Ketika kalian ke pantai tersebut sore hari maka jangan lewatkan untuk menikmati sunset di pantai tersebut dengan suara gemuruh air laut. Abadikan momen tersebut dengan sinar jingganya matahari terbenam.

  • Memancing
  • Bagi kaum adam yang suka memancing, pantai ini direkomendasikan untuk anda yang suka memancing. Tidak hanya memancing,  kalian juga bisa menikmati alam yang asri dan suasana yang teduh dan tidak rame. Warga sekitar pantai juga menjadikan pantai ini sebagai tempat mencari ikan.
  • Kumpul keluarga
  • Bagi orang yang tidak suka keramaian, pantai ini cocok untuk menjadikan tempat kumpul sekeluarga. Temat yang teduh dan lumayan sepi dari keramaian ini cocok untuk traveling keluarga yang ingin menikmati alam dengan suasana sepi.
  • Berkemah
  • Wisatawan dapat berkemah di pantai ini dengan mendirikan tenda di area atas atau puncak bukit dan bisa menyalakan api unggun dan memasak di area tersebutdengan melihat pemandangan pantai dari atas bukit.

  • Keindahan Pantai Watu Lumbung dan keunikan -- keunikan terssebut menjadikan pantai tersebut menjadi tempat wisata alam yang indah. Pantai yang tidak terlalu ramai wisata menjadikan tempat yang tenang bagi wisatawan. Dan bisa menghabiskan kenangan berharga setiap detiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun