Cuaca kali ini nampak tak membaik
Hujan pun mengguyur hadirkan percik
Jalanan licin membuat orang kelabakan hingga terjungkir balik
Para Aktivis bertualang juang demi hak rakyat yang digelitik
Tapi parahnya karena kritik
Mereka tiba-tiba menghilang tanpa jejak mungkin diculik
Kondisi Rakyat tak membaik
Miris karena Rakyat dihisap sampainya tak berkutik
Tinggallah busung lapar meraung sakit
Hanya tulang-tulang terbungkus kulit
Hilang sekejap namun belum kelar
Ya..Antara bandit dengan makelar
Harus segera diberantas sebab bisa menular
Bagaimana kebuasan pemilik modal yang sangar
Keadilan bagi orang miskin sangat susah dan sukar
Uang datang lebih dahulu baru keadilan mekar
Sudah tak asing terdengar
Jikalau birokrat punya harta bermilyar-milyar
Wajar kalau mampu membeli pasal pasal yang diperjual belikan hukum di pasar
Nama mereka terkenal sering terdengar
Tentu lewat pamflet  yang beredar
Maka...
Bergeraklah mahasiswa
Sebab kalian rakyat bisa bahagia tertawa
Jejakkan kakimu demi tujuan membina
Bukan justru saling menghina
Kalian adalah layar perubahan
Sebab pada diri kalian tertancap tumpuan harapan
Sudah kenyang larut dalam perbincangan keilmuan
Maka sudah saatnya kalian berbaris bergandeng tangan
Jangan bosan menyuarakan kebenaran
Berteriaklah para Mahasiswa sambil mengangkat kepalan tangan
Perbanyak dan perkuatlah barisan
Walau panas atau kehujanan
Walau aparat mengancam dengan selonsong senapan
Tetap sorakkan suara perlawanan
Itulah hakikat perjuangan
Wujudkanlah cita keummatan dan kebangsaan
Tentu sesuai pula dengan harapan
Jangan semata hanya slogan
Namun kokohkan pondasi dalam hati keyakinan
Pastilah ketentraman menjadi kenyataan
Jangan pernah bosan
Sebab jika mulai bosan maka yang ada hanyalah kemerajalelaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H