Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sudut Gelap Hati

2 Oktober 2016   22:23 Diperbarui: 2 Oktober 2016   23:19 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi di sudut gelap (www.puisirizkikhaidir.com)

Kusampaikan padanya, tentang sudut gelap hatiku. Kini tak mungkin lagi kupendam. Tak mungkin lagi aku berdalih dengan tafsir-tafsir akal nan kontekstual. Aku tak mungkin mendebat sesuatu yang  harfiah dalam dogma.

Hingga kami berencana untuk menyuap lelaki jahanam itu agar mau mengucap talaq untuk istri secara hukumku. Hingga pada akhirnya usaha kami berhasil hingga lenyaplah sudut gelap dihatiku. Aku akan melangsungkan pernikahan secara agama dengan “istri secara hukumku” usai selesai masa iddahnya. Hingga hari bahagia kami itu kembali datang, kembali juga kami kampanyekan STOP NIKAH SIRRI.

Sei Rampah 2/10/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun