Mohon tunggu...
Fiqih Purnama
Fiqih Purnama Mohon Tunggu... PNS -

Penulis Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rano dan Ejaan JO-KO-WI

3 Agustus 2016   06:57 Diperbarui: 1 Oktober 2016   21:50 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Pak Rano minta maaf, masih belum bisa membaca,” ucap Rano yang sudah duduk di Meja bersiap belajar membaca. Buku pelajarannya sudah ditumpuk di Meja, begitupun buku tulis dan alat tulis. Papan tulis putih Pak Lubis sudah didirikan tanda mengajari Rano segera di mulai.

“Gak masalah ‘no’, yang penting kau ada kemauan belajar terus, perbaiki masa depanmu. Bapak harap sebelum masuk SD nanti, kau dah bisa,” timpal Pak Lubis. Rano pun disuruh membuka buku tulisnya, bukan buku bacaan seperti biasa.

“Kalau nama Jokowi kulihat udah bisa kau menuliskannya, coba kau tulis nama Jokowi!” Pak Lubis menyerukan Rano. Rano pun menuliskan nama Jokowi dengan cepat walau tulisannya seperti cakar bebek.

“Sudah Pak,” kata Rano.

“Ya sudah tulis tentang perasaanmu terhadap Jokowi!” lanjut Pak Lubis. “Maksudnya pak,” tanya Rano lagi yang bingung kini belajar membaca sudah dimulai dengan menulis. “Coba kau ungkapkan perasaanmu tentang Pak Jokowi,”.

“Pak Jokowi Baik,” kata Rano.

“Coba kau tulis itu, huruf apa saja itu,”.

“Pe a Pa k Pak.” “Je o jo, ka o ko We i wi, Jokowi.”  Dengan mudah Rano menulisnya. “Lanjut,” ucap Pak Lubis.

Rano pun mulai bingung dengan kata Baik. “Be a ba ik,” rano pun menulis huruf B A I dan K. “Bagus,” puji Pak Lubis. “Selanjutnya apalagi yang mau kau tulis?”. Rano pun bingung.

“Begini saja, kau Puji saja Presiden kita itu,”.

Seruan memuji Jokowi membangkitkan semangat Rano. Yah maklum, sosok yang dikaguminya pasti dia bangga memujinya. Malam itu, Rano menulis 7 kalimat pujian untuk Jokowi. “Pak Jokowi pintar”, “Pak Jokowi hebat”, “Pak Jokowi Lucu”, “Pak Jokowi cerdas”, “Pak Jokowi menang”, “Pak Jokowi kuat”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun