Mohon tunggu...
Fiqi Haffaf
Fiqi Haffaf Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMP Al Quran Terpadu Yanbuul Quran 1 Pati

Saya menyukai sastra. Sastra tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Bahkan, Pramoedya mengatakan bahwa, "manusia tanpa mencintai sastra hanya menjadi hewan yang pandai".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memori Masa Kecil

12 Juni 2023   13:43 Diperbarui: 12 Juni 2023   13:48 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati ini menangis pilu

Tak sanggup hati ini memendam rindu

Sampai kapan aku harus menunggu

Janji kebahagiaan masa kecil dulu

Bahagiamu semangatku

Tangismu, mengguncang hatiku

Terima kasih Sahabatku, tlah membantuku

menyemangatiku selalu

aku akan ingat selalu

tentang memori masa kecil dulu

ku berjanji takkan melupakanmu

hari ini, esok, lusa, sampai akhir hayatku

tapi, apakah semuanya kan kembali seperti dulu?

Seperti masa kecil kita dulu?

Semuanya memang sudah berlalu

Tapi, akan selalu ada harapan tuk kembali bersatu

Tentang memori masa kecil itu

Akan ku ingat selalu dalam hatiku

Akan ku simpan erat dalam kalbu

Sampai akhirnya kita bersatu

Awan mengelabu

Hitam abu-abu

Dunia ini seolah ikut merasa pilu

Untuk melepas kepergianmu

Waktu tlah berlalu

Kehidupan tlah kembali seperti dulu

Tapi hatiku takkan lelah menunggu

Janji kebahagiaan masa kecil itu

Terimakasih, Kawan. Tlah memberiku kenangan untukku

Tlah menjadi penyemangat hari-hariku

Ku bahagia menjadi sahabatmu

Walau waktu tak berkenan kita bersatu

Kebersamaan itu

Membuat rindu selalu

Memori masa kecilku

Sahabatku, engkau bintang di hatiku

Hanya Alloh yang tau

Tentang kenangan masa kecil itu

Aku berjanji selalu

Tuk mengenangmu sampai embusan nafas terakhirku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun