Mohon tunggu...
Fiqih
Fiqih Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Mimpi besar berawal dari satu langkah kecil

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Kenali Apa Itu Metaverse dan Bagaimana Cara Kerjanya

23 Januari 2023   12:33 Diperbarui: 23 Januari 2023   12:41 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mark Zuckerberg, adalah seorang yang pertama mempopulerkan istilah metaverse akhir-akhir ini. Ambisinya untuk menjadi pelopor metaverse dibarengi dengan perubahan nama perusahaan Facebook menjadi Meta.

Namun, istilah metaverse pertama kali digunakan pada tahun 1992. Seorang novelis bernama Neal Stephenson dalam karyanya yang berjudul Snow Crash. Dalam novel tersebut, para karakter memasuki metaverse dengan avatar mereka sebagai representasi virtual dari diri mereka sendiri.

Definisi metaverse masih sangatlah luas. Namun, kita dapat mengartikan metaverse sebagai dunia digital yang disajikan dalam bentuk 3D. Metaverse dapat juga dikatakan sebagai komunitas virtual dimana kita masuk ke dalamnya dan memungkinkan kita untuk berinteraksi secara real time.

Apa Yang Dapat Dilakukan Di Metaverse?

Dalam metaverse, kita dapat bertemu dalam bentuk 3D dengan teman tanpa berada di ruang fisik yang sama, menonton konser, liburan, mengunjungi museum, hingga melakukan jual beli. Semua hal tersebut tentunya dilakukan secara virtual dengan menggunakan virtual reality, augmented reality, aplikasi smartphone, atau perangkat lainnya.

Bagaimana Cara Kerja Metaverse?

Metaverse beroperasi dengan cara menggunakan teknologi virtual reality (VR) atau augmented reality (AR). Pengguna dapat memasuki dunia metaverse dengan menggunakan headset VR atau AR yang terhubung ke komputer atau smartphone. Kemudian, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas di dunia metaverse, seperti bermain game, berbelanja, atau bahkan berkomunikasi dengan orang lain secara virtual. 

Platform seperti game online Minecraft, Fortnite, dan Roblox merupakan gambaran dari metaverse. Namun, metaverse adalah konsep representasi ruang digital yang lebih luas untuk menyatukan orang-orang yang jumlahnya tidak terbatas dari perjalanan virtual.

Bukanlah suatu hal yang mustahil untuk mewujudkan konsep metaverse. Apalagi saat ini sudah banyak perusahaan raksasa yang mulai tertarik untuk mengembangkan metaverse mereka sendiri. Metaverse akan menjadi peradaban baru dalam sejarah umat manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun