Mohon tunggu...
Fiqih Lukman Abid Syah Putra
Fiqih Lukman Abid Syah Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa S1 Tadris Matematika di UINSI Samarinda

Membaca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

4 Alasan Orang Menghindari Matematika

17 Oktober 2023   13:12 Diperbarui: 17 Oktober 2023   18:21 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matematika, ketika kita mendengar kata tersebut secara spontan kita merasa ketakutan, seakan-akan kita sedang takut pada sesuatu yang mengerikan dan menakutkan. Padahal disisi lain, Matematika adalah ilmu yang wajib dikuasai dan akan sangat berguna dalam menjalani kehidupan.

Menurut KBBI, takut merupakan peristiwa disaat manusia merasa gentar ketika menghadapi hal yang dirasa akan membawa bencana. Rasa takut biasanya akan muncul ketika seseorang merasakan suatu bahaya dan ingin menghindarinya.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa ada sesuatu yang menyebabkan seseorang takut akan suatu hal, tak terkecuali takut akan Matematika. Bahkan kami seringkali menjumpai mahasiswa yang ketika memilih program studi, mereka menghindari matematika.

Dibawah ini akan kami uraikan beberapa alasan yang membuat orang-orang menghindari matematika:

1. Angka dan simbol

Tidak semua orang di dunia ini menyukai angka kecuali angka yang terdapat pada selembar uang, terlebih lagi jika angka itu perlu dihafalkan. Tidak hanya angka, simbol juga sesuatu yang sangat dihindari oleh banyak orang dan jika keduanya disatukan meraka akan lebih memilih untuk menghindarinya.

2. Membosankan 

Manusia memang mudah merasa bosan. Mereka juga kerap kali bosan saat belajar, melakukan pekerjaan yang sulit dan sesuatu yang tak kunjung selesai. Dilansir Harris (2000) menemukan bahwa 90% di antara siswa terkadang mengalami kebosanan, dengan rata-rata satu kali dalam sehari.

Matematika menjadi sangat membosankan dikarenakan tingkat kesulitannya yang sangat tidak disukai. Tak hanya itu, sering kali kita kehilangan minat terhadap matematika dikarenakan kita tidak mengetahui apa fungsi Matematika di kehidupan sehari-hari.

3. Takut gagal

Indeks Faktor Ketakutan Linkagoal, yang diluncurkan hari ini (2015) dalam kemitraan dengan YouGov, menemukan bahwa di antara 1.083 responden yang disurvei, 1 dari 3 orang Amerika ditemukan takut akan kegagalan (31%).

Banyak manusia yang takut akan kegagalan bahkan sebelum mencoba sesuatu, hal ini juga berlaku pada Matematika. Sering kali ketika kita melihat soal Matematika kita langsung takut untuk mengerjakannya lantaran takut jika salah menjawabnya.

4. Tidak untuk semua orang

Menghitung memang diperlukan untuk semua orang, tapi menjadi seseorang yang ahli dalam Matematika tidak untuk semua orang. Tidak semua orang mampu mendalami matematika sampai pada titik tertentu.

Di dalam mengerjakan soal matematika seseorang dituntut untuk sabar dan tekun sampai akhirnya mendapatkan hasil yang sesuai. Tapi sayangnya tidak semua orang mampu melakukan hal itu, karena manusia memiliki batas yang berbeda-beda dalam menggunakan waktu, konsentrasi dan kesabarannya.

Walaupun begitu, tidak ada salahnya kita belajar Matematika. Sekalipun kita tidak menyukai angka dan simbol, selalu merasa bosan saat mempelajarinya, dan takut gagal saat mencobanya. Tapi ingatlah satu hal, di dunia ini kita tak akan lepas dengan yang namanya Matematika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun