Mohon tunggu...
fiqi fadillah
fiqi fadillah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UNPAD , jalesveva jayamahe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beda

10 Mei 2016   19:44 Diperbarui: 10 Mei 2016   20:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seindah Lentera dipisah oleh resah

Ada yang bilang terang itu tenang

Bukan berarti gelap adalah gelisah

Filsafah bicara benar atau salah

Bisa saja iya dan tidak

Atau mungkin sebab akibat ?

Yang membuatnya hebat terlihat

Kulihat langit-langit dipisah oleh sang malam dan siang

Bulan bicara ketika surya tiada, surya bicara bulan tak bernada

Apakah ini yang bertanda beda?

Malam ini terlalu sulit untuk dicumbui

Begitu pula rasa

Antara jiwa dan logika

Seperti sepasang bola mata

Tak bisa saling memandang hanya saling berdampingan

Seorang pemimpi tak lepas dari tidurnya

Berdistraksi melawan harga diri

Tersekat hasrat dan emosi

Lalu tatapanmu

Persis seperti pujian dan kutukan

Halus berbeda tulus

Kulihat diujung pena

Goresan hitam membekas dalam putih

Bercumbu halus disetiap malam

Menjadi untaian emosi disetiap kata

Apa ini yang dinamakan rasa?

Antara Jiwa dan Logika

Dapatkah kita bertanda sama?

Muhammad Fiqi Fadillah

Mahasiswa UNPAD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun