Pengaruh Minat Belajar

Belajar secara bahasa memiliki arti "berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu".[4] Usaha untuk mencapai kepandaian dan ilmu tersebut merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya, Sehingga dengan belajar manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu

 

Belajar ialah proses yang menimbulkan pergantian tingkah laku diakibatkan terdapatnya respon terhadap sesuatu suasana tertentu ataupun terdapatnya proses internal yang terjalin di dalam diri seorang. Pergantian ini tidak terjalin sebab terdapatnya peninggalan genetik ataupun reaksi secara alamiah, kedewasaan, ataupun kondisi organisasi yang bertabiat temporer, semacam keletihan, pengaruh obat- obatan, rasa khawatir, serta sebagainya, melainkan pergantian dalam uraian, sikap, anggapan, motivasi, ataupun gabungan dari seluruhnya.[5]

 

Belajar secara sederhana dikatakan sebagi proses perubahan belum mampu menjadi sudah mamapu, terjadi dalam jangka waktu tertentu. Perubahan yang terjadi itu harus secara relative bersifat mentap (permanen) dan tidak hanya terjadi pada perilaku yang saat ininampak (immediate bebavior) tetapi juga pada perilaku yang mungkin terjadi di masa mendatang (pitensia behavior). Hal ini yang perlu diperhatikan ialah bahwa perubahan-perubahan tersebut terjadi karena pengalaman.[6]

 

Fungsi Minat Dalam Belajar

Dalam proses belajar minat ialah salah satu aspek psikologis yang berarti dalam belajar, minat memiliki pengaruh yang lumayan besar dalam belajar, karena dengan minat seorang hendak melaksanakan suatu yang diminatinya. Kebalikannya, tanpa minat seorang hendak melaksanakan tidak hendak bisa jadi melaksanakan suatu. Misalnya, seorang anak menyimpan  minat terhadap bidang riset bahasa Indonesia, hingga dia hendak berupaya buat mengenali lebih banyak tentang bahasa paling utama Bahasa Indonesia.

Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar. Untuk memahami lebih lanjut tentang prestasi belajar, maka peneliti akan menjabarkan makna dari dua kata tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata prestasi diartikan sebagai, "hasil yang telah dicapai", prestasi sebagai hasil suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok.[7] 

 

• Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil  usaha. Istilah presatsi belajar (achievement) berbeda dengan hasil belajar (learning outcome). Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan sedangkan hausl belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik.[8] Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu atau kelompok.