Mohon tunggu...
Fiqhan Khoirul Alim
Fiqhan Khoirul Alim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mendunia akhirat

Bukan sosok yang terhebat, tapi menjadi yang istimewa dan satu satunya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pejuang

18 Oktober 2022   01:10 Diperbarui: 18 Oktober 2022   01:12 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam
Dalam kisah panjang sebuah pejuang
Terekam dalam tulisan
Yang bagi seseorang beranggapan itu adalah kemustahilan
Sengaja di tuliskan agar tidak membuat minder orang
Karena tersadar
Kisahnya hanya akan menjadi awal perpisahan
Bukan karena perbedaan
Tapi karena minder atas diri seorang
Hahahaha
Lucu emang
Tapi beginilah kehidupan
Yang berjuang
Diagungkan dalam pencapaian
Di hancurkan dalam perjalanan
Dan di tumbalkan atas ketidak Adilan
Kasihan memang
Makanya hal ini di tuliskan
Karena menurutnya
Belum ada yang mampu menampung cerita nya
Cerita agung mengalahkan kisah baratayuda
Dari seseorang yang mencoba jadi pendiam
Tapi takdir salalu berpihak untuk memintanya berperan
Ini hanya prolog awal dari kisahnya
Karena sejatinya kisahnya sudah lama ada
Tapi selama ini hanya mungkin dianggap sebatas ilusi
Selamat menyaksikan
Dan selamat menikmati panggung pertunjukan
Karena aku disini
Adalah kamu yang membacanya
Selamat berjuang
Dan selamat membuat kisah lagi yang berkesan sebuah kemustahilan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun