"Kamu tidak akan bisa menghentikanku!" kata penyihir jahat dengan sombong.
Tyler tidak gentar. Ia mengeluarkan kekuatan magisnya dan melontarkan serangan langsung ke arah penyihir jahat. Mereka bertarung dengan sengit, melepaskan mantra dan sihir satu sama lain. Â Namun, penyihir jahat itu terlalu kuat. Tyler merasa kekuatannya mulai melemah dan ia terdesak. Tiba-tiba, sebuah cahaya terang menerangi ruangan dan seorang peri muncul di samping Tyler.
"Diam-diam, Tyler. Biarkan aku membantumu," bisik peri itu dengan lembut.
Dengan kekuatan gabungan mereka, Tyler dan peri berhasil mengalahkan penyihir jahat tersebut. Cahaya kembali memenuhi kastil yang dulu gelap itu. Tyler merasa lega, tetapi ia tahu bahwa tugasnya belum selesai. Ada banyak konflik lain yang perlu ia hadapi. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Tyler bersiap untuk melanjutkan perjalanan dan melawan kejahatan di kerajaan-kerajaan lain.
"Kegelapan tidak akan pernah menang!" ucap Tyler dengan tekad yang bulat. "Aku, Tyler, penjaga hutan, akan melindungi kebaikan dan keadilan di dunia fantasi ini!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H