Mohon tunggu...
Fiorentino
Fiorentino Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

Menonton dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Perbedaan dari Banrang Privat dan Barang Publik Berdasarkan Jenis dan Sifatnya

1 Mei 2024   12:54 Diperbarui: 1 Mei 2024   13:11 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

~ Sebelum kalian ingin mengetahui apa saja isu-isu dari pembiayaan pembangunan dan aspek pembiayaan penataan ruang, apa kalian tahu apa arti atau definisi dari barang public dan barang privat secara harfiah? Jika kalian tidak tahu atau bahkan sudah mengetahuinya, izinkan saya untuk menjelaskannya kembali apa itu sih barang public dan prifat.

Pengertian Barang Publik dan Privat

Barang publik yaitu sesuatu yang bisa dinikmati atau dibutuhkan oleh semua orang. Suatu barang publik merupakan barang yang tidak bisa dibatasi siapa penggunanya dan sebisa mungkin bahkan seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya buat mendapatkannya. Contoh barang publik ini diantaranya udara segar, cahaya matahari, jalan raya, lampu lalu lintas, pertahanan dan keamanan, pemerintahan dan sebagainya. Akan sulit untuk menentukan siapa saja yang boleh menggunakan jalan raya  misalnya, karena keberadaannya memang untuk konsumsi semua lapisan masyarakat.

Baran privat adalah barang yang memiliki sifat berkebalikan dengan barang publik. Barang privat yakni barang yang diperoleh melalui sistem pasar, dimana pertemuan antara produsen dan konsumen adalah sistem harga. Oleh karenanya, kepemilikan barang privat biasanya dapat teridentivikasi dengan jelas dan baik. Sebagian besar barang yang kita konsumsi yaitu barang privat, yaitu barang yang hanya dapat digunakan oleh satu konsumen pada satu periode waktu. Contohnya, ketika seseorang sedang memakan donatnya, orang lain tidak dapat melakukan hal serupa. Eksklusifitas kepemilikan jadi faktor untuk membedakan utama barang privat dan barang publik.

Sifat Barang Publik dan Privat

Sifat Barang Publik :

  • Tidak Rivalitas : Dalam penggunaan barang publik berarti penggunaan satu konsumen terhadap satu suatu barang tidak mengurangi kesempatan konsumen lain untuk dapat mengkonsumsi barang tersebut. Setiap orang dapat mengambil manfaat dari barang tersebut tanpa mempengaruhi manfaat yang didapat oleh orang lain. Contohnya: apabila kita menikmati udara yang segar dan panasnya dari sinar yang dipancarkan oleh matahari, orang-orang disekitar kita pun bisa mengambil manfaat yang sama.
  • Tidak Eksklusif : Barang publik ini berarti bahwa apabila suatu barang publik tersedia, tidak akan dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut, setiap orang dapat mengakses barang tersebut. Maka mereka yang membayar ataupun tidak membayar dapat menikmati barang tersebut. Contoh: masyarakat yang membayar pajak diantaranya digunakan untuk membiayai penyelenggaraan jasa pemerintahan daerah contohnya, akan tetapi yang kemudian dapat menggunakan jasa pemerintah daerah tersebut tidak hanya terbatas pada yang membayar pajak saja, tetapi seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah tersebut..

Sifat Barang Privat :

  • Konsumsi dalam Rivalitas : Dimana konsumsi oleh satu konsumen akan mengurangi dan/atau menghilangkan kesempatan pihak lain untuk melakukan hal serupa. Terjadi rivalitas/kompetisi antar calon konsumen dalam mengkonsumsi barang ini. Contoh: kita membeli buku yang jumlahnya terbatas, sehingga hanya mereka yang membeli dahulu saja yang dapat memiliki, maka disini terjadinya kompetisi dalam mencari dan membeli buku tersebut.
  • Konsumsi untuk Eksklusif : Dimana konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada mereka yang memenuhi pesyaratan tertentu, dan mereka yang tidak membayar atau tidak memenuhi syarat dapat dikecualikan dari akses untuk mendapatkan barang tersebut Contoh: pakaian ditoko hanya dapat dinikmati oleh mereka yang membeli atau membayar, sementara mereka yang tidak membayar tidak dapat menikmati pakaian tersebut.

 

~Apakah kalian sudah mengerti sifat-sifat dari Barang Publik atau pun Barang Privat dan apa saja perbedaannya? Selanjutnya saya akan membahas apa saja sih jenis jenisnya dari Barang Publik atau Barang Privat

Jenis Barang Publik dan Privat

Jenis Barang Publik :

  • Barang Publik Lokal yaitu barang dengan penyediaannya dari pemerintah daerah dan perolehan keuntungannya bisa untuk dinikmati oleh penduduk sekitarnya.
  • Barang Publik Nasional yaitu barang dengan penyediaannya dari pemerintah pusat dengan perolehan keuntungan yang bisa untuk dinikmati dan tidak hanya penduduk sekitar, tetapi seluruh lapisan masyarakat di negara tersebut.
  • Barang Publik Murni yakni tidak ada dari pihak swasta yang mau menghasilkannya, karena masalah dengan kepemilikan. Sebagaimana namanya, maka barang ini tidak bisa untuk dimiliki perseorangan, tetapi oleh masyarakat lainnya.
  • Barang Publik Tidak Murni yakni dimana tempat barang publik yang jauh dari jangkauan konsumen, jasa yang diterimanya semakin kecil juga untuk karakternya.

Jika jenis Barang Privat tergantung pada setiap individu. Untuk jenis dan macam barang privat bisa disesuaikan dengan kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh konsumen. Jadi tidak adanya orang lain yang dapat batasi ataupun dapat melarang kebutuhan barang privat apa yang dikonsumsi untuk memuaskan kebutuhannya diri sendiri.

            Dari kepemilikannya pun sudah jelas, barang publik milik publik atau umum, jika barang privat mirik pribadi perseorangan. Bila dari jumlahnya barang publik jumlahnya bisa banyakdan/atau berlimpah limpah, sedangkan barang privat hanya ada keterbatasannya dalam jumlah.

~ Sekarang sudah mengertikan apa itu barang publik dan barang privat dari pengertian, sifat, dan jenisnya, serta contoh yang ditampilkan. Akhir kata, kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih telah membaca dan jangan lupa untuk membaca artikel  saya lainnya danberikan pendapat atau tanggapan dan kesimpulan apa yang anda dapat dari topik yang saya berikan

See ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun