Mohon tunggu...
Fiorentina Susanto
Fiorentina Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Jember

Saat ini saya sedang berusaha untuk mencoba mencari passion baru dalam menulis, semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Imigran dan Perekonomian Indonesia

22 Maret 2024   06:11 Diperbarui: 22 Maret 2024   06:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan Persaingan Tenaga Kerja

Kehadiran imigran dalam pasar tenaga kerja Indonesia bisa menyebabkan persaingan dengan pekerja lokal. Hal ini terutama terjadi karena persaingan dengan pekerja lokal. Hal ini terutama terjadi karena imigran sering kali bersedia bekerja dengan upah yang lebih rendah dibandingkan dengan pekerja lokal. Imigran yang menerima upah lebih rendah dapat menekan upah bagi pekerja lokal dalam sektor-sektor tertentu, seperti konstruksi, pertanian, dan sektor jasa. Sering dilihat bahwa imigran seringkali menerima upah yang lebih rendah dari pada pekerja lokal dengan kualifikasi yang sama.

Selain itu, kehadiran imigran juga bisa mengakibatkan penurunan tingkat partisipasi tenaga kerja lokal. Ini bisa terjadi karena imigran mengisi posisi-posisi yang sebelumnya bisa diisi oleh tenaga kerja lokal, yang akhirnya menyebabkan tingkat pengangguran atau di bawah penggunaan tenaga kerja lokal. sehingga dapat disimpulkan bahwa kehadiran imigran dalam jumlah yang signifikan dapat mengurangi tingkat partisipasi tenaga kerja lokal.

Imigran memiliki pengaruh yang kompleks terhadap perekonomian Indonesia. Sementara mereka dapat memberikan kontribusi positif melalui tambahan tenaga kerja, konsumsi, dan kontribusi keuangan, mereka juga dapat menimbulkan tantangan dalam hal persaingan tenaga kerja dan dampak sosial-budaya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mempertimbangkan dengan cermat kebijakan imigrasi yang akan mengoptimalkan manfaat ekonomi sambil meminimalkan risiko dan dampak negatifnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun