Mohon tunggu...
Fiorentina Susanto
Fiorentina Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Jember

Saat ini saya sedang berusaha untuk mencoba mencari passion baru dalam menulis, semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perang Dagang AS-China: Navigasi Indonesia dalam Gelombang Ekonomi Global

8 Maret 2024   05:39 Diperbarui: 8 Maret 2024   05:41 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain itu, adanya perubahan dinamika perdagangan global juga dapat menyebabkan negara-negara lain untuk menargetkan Indonesia sebagai sasaran impor, menghasilkan ketidakseimbangan dalam neraca perdagangan Indonesia.

Tekanan terhadap ekspor Indonesia juga dapat meningkat karena perusahaan di AS dan China menjadi lebih selektif dalam memilih sumber ekspor, persaingan yang meningkat dapat memaksa Indonesia untuk meningkatkan daya saingnya agar tetap relevan di pasar internasional yang semakin bersaing. Lebih lanjut, perang dagang antara AS dan China meningkatkan ketidakpastian dalam menetapkan kebijakan ekspor-impor di masa mendatang bagi Indonesia. 

Hal ini menciptakan risiko dan peningkatan biaya operasional untuk perusahaan Indonesia yang terlibat dalam perdagangan global, karena sulitnya merencanakan strategi bisnis jangka panjang akibat fluktuasi kebijakan dan ketidakpastian pasar yang muncul dari konflik dagang tersebut.

Mengapa Indonesia Perlu Menavigasi Tantangan Ekonomi dari Perang Dagang AS-China?

Indonesia perlu mengatasi tantangan ekonomi global karena ketergantungan pada ekspor, terutama komoditas. Perubahan dalam permintaan global dan fluktuasi harga komoditas dapat mempengaruhi pendapatan negara. Investasi asing juga krusial untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Keamanan energi, keseimbangan perdagangan, dan pembiayaan asing juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Perekonomian Indonesia terhubung dengan pasar internasional, sehingga perubahan dalam kebijakan perdagangan global dan kondisi pasar keuangan dapat memiliki dampak signifikan. Dengan memahami dan menghadapi tantangan ini, Indonesia dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, mendorong diversifikasi, dan merespons dinamika pasar global.

Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang penuh tantangan, Indonesia perlu mengambil pendekatan yang proaktif dan adaptif. Ketergantungan pada ekspor dan fluktuasi harga komoditas menempatkan Indonesia dalam posisi yang rentan terhadap perubahan dalam permintaan global dan fluktuasi harga. Oleh karena itu, diversifikasi ekonomi menjadi krusial untuk menguraangi risiko dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan pasar internasional.

Sementara itu, investasi asing, sebagai sumber daya penting bagi pembangunan ekonomi, memerlukan lingkungan yang menarik dan stabil. Oleh karena itu, pemerintah perlu menjaga daya tarik investasi dengan menciptakan kebijakan yang mendukung transparan, dan berkelanjutan.

Dengan keseimbangan yang hati-hati antara respons terhadap perubahan global dan pengembangan kebijakan domestik, Indonesia dapat membangun fondasi yang kuat untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi global, mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, dan menciptakan masa depan ekonomi yang tangguh. 

Dengan demikian, upaya bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci untuk membawa Indonesia melalui tantangan ekonomi global dan menciptakan peluang bagi pertumbuhan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun