Dampak emisi karbon yang kita rasakan saat ini sudah cukup meresahkan. Kita harus segera menyadari bahwa bumi sedang tak baik-baik saja, dampak emisi karbon yang kian meluas menjadi penyebab global warming dan ini harus segera diatasi.
Langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bumi seperti melakukan peremajaan lingkungan, dan melakukan transisi energi yang merupakan salah satu langkah yang sangat penting dan cukup krusial untuk menurunkan emisi.
Indonesia merupakan negara tropis yang berlimpah sinar matahari. Bahkan ketika tiba musim hujan pun, pada siang hari kita masih bisa merasakan sinar matahari.
Nah sinar matahari yang berlimpah ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kelebihan PLTS dari pada sumber energi lain yaitu tidak menghasilkan emisi karbon, dapat dipasang di bawah tanah, di atas air, maupun pada atap bangunan, dan memiliki biaya operasional yang rendah setelah penginstalan awal.
Kelebihan lainnya yang lebih penting ialah tenaga Surya dapat diperbarui secara alami dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Karena sinar matahari memancar setiap hari, energi panasnya bisa dikonversikan menjadi energi listrik melalui panel Surya. Listrik dari panel Surya ini bahkan bisa digunakan di lokasi-lokasi terpencil yang bahkan belum tersentuh PLN.
Utomo SolaRUV sebagai perusahaan terdepan dalam teknologi energi terbarukan, khusus Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sejauh ini sudah banyak mendorong partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan teknologi energi Surya, baik sektor residensial maupun industrial.
Projek-projek PLTS yang diinstal oleh tenaga ahli Utomo SolaRUV dan tersebar di seluruh Indonesia menyumbang peranan penting dalam mewujudkan Indonesia bebas emisi.
Selain projek PLTS, ada juga projek Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari Utomo Charge+ yang merupakan satu naungan dengan Utomo SolaRUV. Keduanya memiliki fokus utama menyediakan solusi energi yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik sebagai mobilitas, sayangnya belum banyak SPKLU yang tersedia jadi pemilik kendaraan hanya mengisi daya di rumah. Yang ditakutkan, tanpa infrastruktur memadai khususnya SPKLU, minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik akan rendah.
Utomo Chargeplus sebagai provider SPKLU turut mendorong cita-cita bangsa melalui sektor transportasi berkelanjutan, dibuktikan dengan banyaknya SPKLU yang tersebar di Jawa dan Bali. Kedepannya SPKLU ini juga akan dibuka di seluruh Indonesia.
Dan menyambut Hari Lingkungan Hidup Internasional ini harapan kedepannya, semoga makin banyak masyarakat yang aware dan beralih menggunakan green energi, meminimalisir sampah, dan kembali menghijaukan bumi agar bumi kembali sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H