Informasi berita kini tidak hanya kita nikmati berupa teks, video, foto atau audio. Revolusi digital membuat banyak sekali kemajuan, salah satunya adalah jurnalisme multimedia dalam visual interaktif.
Berbicara mengenai 'multimedia' sekilas kita akan memikirkan beberapa elemen dasar seperti teks, foto, video, suara/audio, infografis, grafik, dan interaktivitas.Â
Namun jika dilihat lebih dalam sebenarnya apa itu multimedia?
Multimedia secara umum diartikan sebagai penggabungan beberapa media yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dalam lima bentuk media seperti teks, grafik, audio, animasi dan video.Â
Namun, yang akan kita bahas lebih dalam pada artikel ini adalah tentang multimedia dalam jurnalisme. Mark Deuze memiliki dua cara untuk mendefinisikan jurnalis multimedia: Â
Pertama, jurnalis multimedia dapat menyajikan konten berita melalui media online dengan menggunakan lebih dari dua atau lebih dari elemen media.Â
Kedua, jurnalis multimedia dapat menyajikan berita menggunakan beberapa elemen bahkan media yang berbeda. Contoh, menyiarkan melalui media online, media cetak, SMS, televisi.
Sama halnya dengan definisi multimedia interaktif yang menggabungkan elemen multimedia seperti animasi, foto, teks, video, grafik. Namun multimedia interaktif memiliki kontrol atas penggunaan media yang akan kita lihat contohnya pada pembahasan lebih lanjut.
Tiga definisi tersebut, anda dapat mengetahui bahwa prinsip dari jurnalisme multimedia adalah minimal harus memiliki tiga elemen seperti teks, video, dan audio.