Mohon tunggu...
Fiona Try
Fiona Try Mohon Tunggu... Jurnalis - S1 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

When nothing is sure, everything is possible.

Selanjutnya

Tutup

Film

Simak Perbedaan Antara Novel dan Film "Dilan 1990 (2018)"

10 Desember 2021   00:05 Diperbarui: 10 Desember 2021   01:03 2339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*saya ingatkan, artikel ini mengandung spoiler

Salah satu film Indonesia yang terlihat memiliki alur cerita sesuai dengan adaptasi dari novelnya adalah Dilan 1990 (2018). Bagi saya, sebagai pembaca novel dan penonton film Dilan 1990 (2018) tidak menyadari ada perubahan kecil yang terjadi dalam film ini. Lalu, apakah kalian juga mengetahuinya?

Sebelum saya membahas perbedaan yang ada, saya akan mengenalkan atau mengingatkan Dilan 1990 kepada kalian.

Film Dilan 1990 (2018) merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama, film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi. Ia merupakan sosok sutradarawan tanah air yang selalu berhasil menyutradarai film bioskop Indonesia seperti Winter In Tokyo (2013), From Bali To London (2017), Romeo + Rinjani (2015), dan film lainnya.

Bersama dengan penulis novel Dilan 1990 yaitu Pidi Baiq yang turut andil menjadi sutradara dalam pembuatan film tersebut. Bagi pembaca novel, sosok Pidi Baiq sudah sangat tidak asing ditelinga kalian, bahkan seorang yang tidak membaca novelnya dapat mengetahui sosok penulis ini.


Film ini bercerita mengenai cinta seorang pelajar SMA di Bandung. Dilan (Iqbal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) namanya. Cerita cinta mereka berawal pada tahun 1990 saat Milea berjalan menuju sekolah barunya, Milea merupakan seorang anak pindahan dari Jakarta ke Bandung. 

Cara perkenalan Dilan yang berbeda dengan teman laki-laki lainnya menjadi daya tarik sendiri untuk menarik perhatian Milea. Namun, ternyata keberadaan Dilan disisi Milea malah membuat Milea Khawatir. (Aditya, 2021)

Perbedaan Novel dan Adaptasi Film

Sejak kabar mengenai novel dilan 1990 akan di visualisasikan ke dalam bioskop atau layar lebar, para pembaca sangat mengkhawatirkan penambahan adegan yang akan merubah imajinasi mereka dalam novel ini. Dengan demikian, Pidi Baiq membuat surat edaran bahwa film Dilan 1990 tetap menggunakan alur yang ada di novel. (Nurdin, 2018)

Berbicara mengenai imajinasi mengapa penonton khawatir dengan penambahan adegan yang ada? Hal ini bisa dikatakan bahwa penonton tertarik untuk membandingkan imajinasi mereka dengan visualisasi dalam film. (Braudy & Cohen. 2004. H. 385)

1. Imajinasi Tokoh

Selain alur cerita, sebagian besar penggemar Dilan merasa tidak sreg dengan tokoh Dilan yang diperankan oleh Iqbal Ramadhan. Pasalnya pembaca menganggap bahwa Iqbal tidak seperti sosok panglima tempur seperti apa yang digambarkan pada novel.

Tetapi, tidak ada yang berkomentar mengenai sosok Milea yang diperankan oleh Vanesha Prescilla. Karena sepertinya sosok Milea ini sesuai dengan imajinasi pembaca.

Saat film sudah di rilis, secara tidak sadar tokoh Wati yang merupakan sepupu dari Dilan ini seharusnya memiliki karakter yang menghibur dan menggunakan logat bahasa yang sunda pisan, tapi seperti dalam filmnya, Wati tidak seperti itu. Ada yang menyadarinya?

2. Milea dan Dilan

Ketika Milea merasa bersalah dengan Dilan karena pergi dengan Kang Adi guru lesnya, dalam novel Milea seharusnya menangis dengan memeluk jaket Dilan. Akan tetapi, dalam filmnya Milea memeluk puisi pemberian Dilan. (Mahardini, 2018)

3. Gombalan Dilan yang Hilang

Telepon merupakan salah satu cara Dilan untuk membuat Milea tersenyum. Gombalan yang out of the box  dengan pengemasan gaya bahasa yang baku menjadi sisi romantis dua sejoli ini. Sayangnya salah satu gombalan tidak disampaikan dalam film tersebut.

"Tolong bilang ke ibumu?"

"Bilang apa?"

"Aku mencintai anak sulungnya."

"Ha ha ha ha. Tolong bilangin juga ke Bunda."

"Apa?"

"Terima kasih sudah melahirkan orang yang aku cintai."

"Siapa?"

"Ada aja."

"Siapa?"

"Kamu ih!"

Tertarik mendengar gombalan Dilan yang bikin meleleh? Saksikan filmnya di platform kesayangan kalian!

Aditya, Rifan. (2021). Sinopsis Dilan 1990: Awal Kisah Cinta Dilan dan Milea. Diakses pada 09 Desember 2021. Dari www.suara.com

Braudy, L. & Cohen, M. (2004). Film Theory & Criticism (7th). New York : Oxford University Press.

Mahardini. K. N. (2018). Spoiler Alert! 5 Perbedaan Novel Dilan dengan Filmnya. Wajib Nonton!. Diakses pada 09 Desember 2021, dari cewekbanget.grid.id

Nurdin, Padli. (2018) Review Film Dilan 1990: Novel vs Film. Diakses pada 09 Desember 2021. Dari mariviu.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun