3. Scannability (dapat dicari dengan mudah)
Para pembaca online biasanya melakukan setidaknya scanning terhadap judul, sub judul dan tautan yang ada.
Penggunaan judul yang menarik, sub judul yang informatif, dan tautan yang kredibel membuat para pembaca akan mendapatkan setidaknya sedikit wawasan dari artikel tersebut.
Kata kunci yang diterapkan dalam artikel, tentunya akan semakin mudah bagi para pembaca untuk melakukan scanning.
Dalam hal ini, Detik.com selalu memberikan judul yang to the point dan terkadang membuat saya menjadi tertarik untuk membacanya, contohnya "WNA Pembunuh Ibu Kandung Dalam Koper di Bali Dideportasi".
Sub judul dalam artikel Detik.com tidak banyak ditemukan karena isi artikel cenderung ringkas. Sangat disayangkan pada artikel longform pun tidak ditemukan pula sub judul.
Hyperlink atau tautan ditemukan dalam beberapa artikel, namun terdapat hyperlink  yang tidak dapat diakses juga.
4. Interactivity
Di era media baru, pembaca pasif kini sudah berubah menjadi pembaca interaktif karena dukungan dari situs web yang menyediakan live chat.Â
Pada prinsip BASIC, interaktivitas diartikan sebagai pemberi kontrol kepada pengguna dengan dua dimensi pertama, ruang dan waktu, kedua input dan output.
- Ruang dan waktu, jika pada siaran konvensional, audiens diminta untuk menonton tayangan sesuai jam yang telah ditentukan oleh media tersebut.
