Dalam prinsip ini, media Detik.com sudah menerapkan prinsip Brevity pada sebagian artikelnya, kebanyakan dari artikel Detik.com langsung berbicara pada intinya. Salah satu contoh artikel berita dari Detik.com yang ringkas dan padat. Meskipun beberapa artikelnya tidak memaksimalkan penggunaan multimedia seperti video.
2. Adaptability (Kemampuan beradaptasi)
Beradaptasi dengan teknologi baru merupakan salah satu keahlian baru yang harus dikuasai jurnalisme online. Jurnalis yang awalnya hanya menulis teks,merekam video, atau audio sudah bukan zamannya lagi.
Kini semua media massa atau konvensional kebanyakan sudah memiliki situs web. Dalam buku Jurnalisme Multimedia oleh Yohanes Widodo, terdapat beberapa elemen situs web yang diisi dengan berbagai macam media diantaranya, yaitu:
- Hyperteks
- Audio
- Video
- Gambar diam (foto)
- Tayangan slide audio
- Animasi
- Flash interaktivitas
- Database
- Blog
- microblogging/teks/email alert (Twitter)
- Elemen komunitas, forum, wiki, jejaring sosial, jajak pendapat, survei
- Live chats
- Pemetaan
- Mashup
14 elemen ini tidak harus dikuasai semua oleh jurnalisme multimedia, tetapi bagaimana cara mereka untuk dapat memikirkan ide untuk memanfaatkan 14 elemen tersebut untuk situs web.
Setidaknya beberapa elemen situs web yang saya temukan telah diaplikasikan oleh media Detik.com, seperti live chat, bahkan terdapat live TV dalam situs webnya, selain itu foto, video, infografis, indeks, infografis, jajak pendapat dengan nama 'kolom pembaca', hyperlink.
Selain itu, pada era media baru informasi juga perlu diadaptasi. Misalnya, bisa membuat artikel dengan data yang terstruktur. Misalnya "Setiap tahanan yang diketahui dari pulau bulu-bulu memiliki perkiraan usia, tempat lahir, tuntutan resmi, dsb"
Selain elemen situs web yang telah diterapkan jurnalis multimedia Detik.com, penggunaan informasi dengan terstruktur telah saya lihat dalam beberapa artikel seperti,
" WNA pembunuh ibu kandung dalam koper di Bali, Heather Lois Mack resmi dideportasi oleh Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar. Heater dideportasi bersama anak perempuannya berinisial ES pada Selasa (2/11)"