Selanjutnya, kami telah melakukan wawacara kecil melalui Voice Note dikarenakan narasumber yang kami wawancara tidak dapat bertemu secara daring diakibatkan kesibukan pekerjaan, sehingga kami hanya bertanya seputar awal mula berdirinya KWKT yang kalian bisa baca pada artikel sebelumnya yang saya tulis dengan judul "KWKT: Pemuas Perut dan Dahaga?", tidak lupa kami masih selalu konsisten untuk membantu mempromosikan postingan terbaru dari platfrom Instagram  KWKT ini agar kuliner Tasikmalaya ini bisa semakin dikenal juga di daerah team kami.
Saat ini, kegiatan analisis yang saya lakukan untuk mengetahui komunitas lebih dalam baru sebatas wawancara kecil dan mengikuti kegiatan dari kuliner. Namun, ini baru awal dari segalanya, perjalanan masih Panjang.Â
Jadi, kami akan terus melanjutkan analisis sosial komunitas online hingga mendapatkan informasi, hasil, pengalaman lebih banyak lagi agar semakin mantap.Â
Terakhir, sebelum saya mengucapkan terimakasih kepada pembaca yang membaca artikel saya hingga akhir. Â Ditahapan selanjutnya semoga saya bisa menulis kembali progress terbaru mengenai hasil wawancara dengan narasumber dengan via Google Meet, mengulas mengenai kuliner virtual yang akan kami hadiri nanti. sekian terimakasih.
Jangan lupa untuk mengikuti acara kuliner virtual yang akan diselenggarakan pada Sabtu ini, kami tunggu kedatangan temen temen pembaca kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H