Mohon tunggu...
Fiona Try
Fiona Try Mohon Tunggu... Jurnalis - S1 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

When nothing is sure, everything is possible.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sosial: Menjual Empati Demi Sedikit Rupiah

21 Februari 2021   11:59 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:54 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:  human rights watch

Analisis sosial merupakan salah satu metodologi yang dikembangkan untuk mengetahui dan mendalami realitas sosial. Dibagi menjadi dua bentuk, analisis historis maupun analisis struktural. Analisis historis umumnya mengkaji perubahan sistem sosial dalam kurun waktu. Adapun analisis struktural yang menyajikan bagian representatif dari kerangka kerja sebuah sistem dalam momen waktu tertentu (Huma, 2019).

Pada kehidupan sekarang ini kita tentunya sering mendengar yang namanya "masalah sosial" entah itu kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial dan masih banyak lagi. Salah satu metode untuk melihat permasalahan itu benar-benar dikatakan "masalah sosial" dengan menggunakan penelitian jenis analisis sosial.

Contohnya: anak-anak dipekerjakan sebagai pengemis untuk menarik rasa empati kepada masyarakat, agar lebih banyak mendapatkan pundi pundi rupiah.

Masalah sosial tersebut dibuktikan dari penelusuran detikcom, para pengemis menyiasatinya dengan memberi obat khusus agar si bayi tidak gampang rewel. Hal ini terungkap dari pengakuan Minten, seorang pengemis yang biasa meminta belas kasihan di seputaran Condet, Jakarta Timur. Minten mengaku cuma menyiapkan susu sebelum menjemput si bayi. Tapi, katanya, bayi itu sudah dikasih obat bayi yang biasa dipakai pengemis untuk anak balita. Ia mengaku tidak tahu nama obatnya. (detiknews, 2013)

Bagaimana masalah ini bisa terjadi? Mengapa penyewaan anak masih marak terjadi? Apakah rasa empati seseorang dilihat dari hadirnya anak anak?Kasus ini dapat kita teliti dengan baik menggunakan metode analisis sosial, menganalisis secara baik dan teliti dapat membantu kita melihat lebih dalam permasalahan yang ada sehingga memunculkan sebuah fakta atau kejelasan, penyebab dari masalah, siapa yang paling dirugikan, dan siapa saja yang terlibat dari permasalahan tersebut.

Analisis sosial menjadi sebuah hal yang penting karena (Raditya, 2020):

*           Berguna untuk identifikasi dan memahami kasus atau masalah yang muncul secara mendalam dan teliti, sehingga dapat berguna dalam membedakan akar masalah (persoalan mendasar) dan ranting masalah.

*           Dapat difungsikan untuk mendalami potensi (kekuatan-kelemahan) yang berada dalam masyarakat jadi dalam proses analisis sosial, kita tidak selalu berkutat tentang masalah, melainkan kita ditantang untuk memecahkan suatu masalah dengan melihat "peluang" yang ada dalam keadaan itu.

*           Bermanfaat untuk dapat mengetahui dengan lebih baik (akurat) bagi kelompok kelompok yang paling dirugikan.

*           Dari hasil analisis tersebut, dapat digunakan untuk meramalkan apa yang akan terjadi, sehingga ada dorongan untuk melakukan tindakan yang dapat mengubah keadaan.

sumber:  human rights watch
sumber:  human rights watch
Jika melihat realita kehidupan, saya menemukan kasus masyarakat di sekitar perkebunan kelapa sawit hidupnya tidak sejahtera karena disebabkan adanya perampasan lahan, tidak memiliki alat untuk produksi yang memadai, tidak memiliki tanah untuk bertani, dan lain sebagainya. Dikutip dari human rights watch's "Tadinya hidup kami sederhana. Memang tidak kaya, tapi berkecukupan. Sejak ada kelapa sawit, kami jadi lebih menderita. Saya jadi tidak bisa menafkahi keluarga. Saya punya bayi. Setiap hari saya mesti memberi makan keluarga. Tapi bagaimana bisa, kalau kami [saya dan suami] tidak bekerja. Setiap hari kami harus mencari akal supaya bisa menyambung hidup. ---Leni, Semunying Bongkang, Mei 2018"

Menurut Juliana Mewanu-Nnoko (2019) akar masalah ini terjadi berawal dari Tambal-sulam hukum dan peraturan yang lemah, diperparah dengan minimnya pengawasan pemerintah dan kegagalan perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam memenuhi uji tuntas hak asasi manusia, mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakat adat di provinsi Kalimantan Barat dan Jambi. Apakah ini adalah hasil dari kesalahan masyarakat Kalimantan Barat dan Jambi? siapa pihak yang paling diuntungkan dan dirugikan dalam situasi tersebut?

Analisis sosial bukan hanya sebuah penelitian tanpa dasar, melainkan sebuah kegiatan yang didedikasikan dan diorientasikan untuk memunculkan perubahan. Analisis sosial bersifat kritis, tetapi mengkritisi bukan semata-mata tidak setuju melainkan sebuah cara melihat perspektif suatu masalah dengan mempertanyakan setiap masalah secara komprehensif dan teliti. Karena itu, proses ini menjadi terlihat sangat jelas bahwa analisis ini merupakan salah satu titik kesimpulan dari proses panjang mendorong perubahan.

Daftar Pustaka

Detik News. (2013). Agar tak rewel bayi sewaan pengemis diberi obat khusus. Diakses pada 20 Febuari 2021, dari https://news.detik.com/berita/d-2327620/agar-tak-rewel-bayi-sewaan-pengemis-diberi-obat-khusus

Mewanu, Juliana Nnoko. (2019). Perkebunan kelapa sawit dan hak asasi manusia di Indonesia. Diakses pada 20 Febuari 2021, dari https://www.hrw.org/id/report/2019/09/22/333509

Huma. (2014). Analisis sosial . Diakses pada 19 Febuari 2021, dari https://web.huma.or.id/pendamping-hukum-rakyat/analisis-sosial.html#:~:text=Analisis%20Sosial%20(Ansos)%20merupakan%20salah,pendekatan%20akademis%20dan%20pendekatan%20pastoral.

Raditya, Dendy. (2020). Analisis sosial: sebuah pengantar singkat. Diakses pada 19 Febuari 2021, dari https://chub.fisipol.ugm.ac.id/2020/07/07/analisis-sosial-sebuah-pengantar-singkat/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun