Mohon tunggu...
Fiona Try
Fiona Try Mohon Tunggu... Jurnalis - S1 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

When nothing is sure, everything is possible.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sosial: Menjual Empati Demi Sedikit Rupiah

21 Februari 2021   11:59 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:54 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber:  human rights watch
sumber:  human rights watch
Jika melihat realita kehidupan, saya menemukan kasus masyarakat di sekitar perkebunan kelapa sawit hidupnya tidak sejahtera karena disebabkan adanya perampasan lahan, tidak memiliki alat untuk produksi yang memadai, tidak memiliki tanah untuk bertani, dan lain sebagainya. Dikutip dari human rights watch's "Tadinya hidup kami sederhana. Memang tidak kaya, tapi berkecukupan. Sejak ada kelapa sawit, kami jadi lebih menderita. Saya jadi tidak bisa menafkahi keluarga. Saya punya bayi. Setiap hari saya mesti memberi makan keluarga. Tapi bagaimana bisa, kalau kami [saya dan suami] tidak bekerja. Setiap hari kami harus mencari akal supaya bisa menyambung hidup. ---Leni, Semunying Bongkang, Mei 2018"

Menurut Juliana Mewanu-Nnoko (2019) akar masalah ini terjadi berawal dari Tambal-sulam hukum dan peraturan yang lemah, diperparah dengan minimnya pengawasan pemerintah dan kegagalan perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam memenuhi uji tuntas hak asasi manusia, mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakat adat di provinsi Kalimantan Barat dan Jambi. Apakah ini adalah hasil dari kesalahan masyarakat Kalimantan Barat dan Jambi? siapa pihak yang paling diuntungkan dan dirugikan dalam situasi tersebut?

Analisis sosial bukan hanya sebuah penelitian tanpa dasar, melainkan sebuah kegiatan yang didedikasikan dan diorientasikan untuk memunculkan perubahan. Analisis sosial bersifat kritis, tetapi mengkritisi bukan semata-mata tidak setuju melainkan sebuah cara melihat perspektif suatu masalah dengan mempertanyakan setiap masalah secara komprehensif dan teliti. Karena itu, proses ini menjadi terlihat sangat jelas bahwa analisis ini merupakan salah satu titik kesimpulan dari proses panjang mendorong perubahan.

Daftar Pustaka

Detik News. (2013). Agar tak rewel bayi sewaan pengemis diberi obat khusus. Diakses pada 20 Febuari 2021, dari https://news.detik.com/berita/d-2327620/agar-tak-rewel-bayi-sewaan-pengemis-diberi-obat-khusus

Mewanu, Juliana Nnoko. (2019). Perkebunan kelapa sawit dan hak asasi manusia di Indonesia. Diakses pada 20 Febuari 2021, dari https://www.hrw.org/id/report/2019/09/22/333509

Huma. (2014). Analisis sosial . Diakses pada 19 Febuari 2021, dari https://web.huma.or.id/pendamping-hukum-rakyat/analisis-sosial.html#:~:text=Analisis%20Sosial%20(Ansos)%20merupakan%20salah,pendekatan%20akademis%20dan%20pendekatan%20pastoral.

Raditya, Dendy. (2020). Analisis sosial: sebuah pengantar singkat. Diakses pada 19 Febuari 2021, dari https://chub.fisipol.ugm.ac.id/2020/07/07/analisis-sosial-sebuah-pengantar-singkat/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun